Tanjungpinang,Zonakepri- Banjir yang terjadi akibat pasang air laut atau dikenal banjir rob di Kota Tanjungpinang terjadi setiap tahun sekali.
Waktu datang banjir rob, tidak bisa dipastikan terjadi bulan tertentu. Mengingat banjir rob bisa terjadi pada akhir tahun ataupun awal tahun.
Pada tahun 2024, banjir rob kembali terjadi di saat bersamaan dengan Imlek 2575 yakni mulai 11 Februari 2024.
Sejumlah kawasan di Kota Tanjungpinang yang berdekatan dengan laut mengalami banjir rob. Mulai sekolah, perumahan, jalanan dan di lorong lorong pasar baru Tanjungpinang termasuk pelantar II tepatnya di depan pertokoan oleh oleh khas Tanjungpinang berupa bilis, ikan asin milik Toko Suhardi.
SDN 009 Bukit Bestari Tanjungpinang yang berada di Kelurahan Tanjung Unggat telah memulangkan peserta didik lebih awal dari biasanya.
Kepala SDN 009 Bukit Bestari Murniati menyebutkan, banjir rob melanda halaman sekolah terjadi hari ini Senin 12 Februari 2024 mulai sekitar pukul 10.00Wib.
“Kami dari pihak sekolah telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang untuk memulangkan peserta didik lebih awal dari jam pulang sekolah biasanya. Mengingat banjir rob dikawatirkan akan lebih tinggi dan masuk ke ruang belajar,”sebut Murniati yang memulangkan anak didik usai istirahat kedua di sekolah, ditemui Senin 12 Februari 2024.
Sementara itu, banjir rob yang terjadi di kawasan lorong lorong Pasar Baru Tanjungpinang membuat pembeli harus berjalan kaki secara perlahan lahan agar bisa menembus jalanan yang banjir. “Belanja serasa berjalan jalan di Pantai Trikora,”seloroh Lina yang berbelanja di lorong Gambir bagian ujung.
Sementara itu, banjir rob yang terjadi di pelantar dua Tanjungpinang tepatnya di depan Toko Suhardi sudah setinggi lutut orang dewasa. “Banjir rob mulai terjadi semalam tanggal 11 Februari 2024. Namun tidak separah hari ini. Mengingat sejak pagi sudah diguyur hujan,”sebut Aan, pedagang disekitar Toko Suhardi. (rul)