Tanjungpinang

Diduga Aniaya Balita, Baby Sitter Di Laporkan Polisi

×

Diduga Aniaya Balita, Baby Sitter Di Laporkan Polisi

Sebarkan artikel ini

Tanjungpinang,Zonakepri – Janudin (30) melaporkan Kusmiyati (40), pengasuh kedua anaknya yang masih balita ke polisi atas dugaan penganiayaan.

Janudin menyebutkan, dirinya telah melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh pengasuh anaknya yang masih balita dengan surat Laporan Polisi Nomor : LP-B/18/1/2020/KEPRI/SPK-Res tpi, tanggal 26 Januari 2020 lalu.

Dirinya mengungkapkan awalnya mencurigai tingkah – laku anaknya yang berbeda tidak seperti biasa yang selalu ceria. Tetapi perilaku anaknya yang berumur 3 tahun, berbanding terbalik, menjadi murung dan mudah marah.

“Sebelumnya anak saya ceria setiap saya pulang kerja, anak saya lari menuju saya dan memeluk saya. Sedangkan anak saya yang umur 4 bulan sering menangis ketakutan dan rewel,” ungkap Janudin, Jumat(6/3/2020).

Tidak hanya itu, semakin lama perubaham mental anaknya yang berumur 3 tahun semakin parah, ketika tidur malam selalu mengigau.

Pada saat dirinya dan istri akan berangkat kerja di pagi hari, anaknya selalu nangis dan tidak mau ditinggal.

Saat dirinya menenangkan anaknya yang rewel dengan cara menonton film kartun di televisi.

“Tiba-tiba anak saya umur 3 tahun menceritakan, bahwa terlapor jahat dan nakal,” jelasnya.

Melihat tingkah laku dan mental anak-anak seperti, Janudin memasang CCTV seperti bola lampu di rumahnya. Ternyata dirinya melihat kelakuan pengasuh kepada anaknya sungguh tidak manusiawi, Jumaat (24/1/2020)lalu.

“Anak saya yang umur 3 tahun pada saat diberi makan disodok-sodok dengan sendok kedalam mulutnya sampai menangis,” ungkapnya.

“Anak saya yang berumur 4 bulan saat diberi susu oleh terlapor dihentakan ke lutut hingga menangis, selanjutnya dilempar kekasur,” kata Janudin.

Menurutnya karena terlapor merasa curiga dengan lampu yang terpasang di rumah nya. Tiba-tiba terlapor mengundurkan diri dengan alasan sakit. Padahal gaji terlapor telah diberikan satu bulan.

“Saya sempat menanyakan tentang kondisi anak saya kepada terlapor, tapi tidak pernah meminta maaf dan terlapor tidak menyesal,”tutupnya.(***)