Zonakepri-Komisi IV DPRD Batam, akan melakukan pelesiran ke Petersburg, Jerman dan Swiss pekan depan (20/04),rombongan ini akan mengunjungi dua negara sekaligus selama tujuh hari. Dimana, mereka akan singgah di Swiss selama dua hari dan Jerman dua hari. Mereka diklaim, berkunjung terkait dengan upaya pembangunan pendidikan dan pengelolaan pariwisata.
Diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakari, selain ketujuh anggota dewan, juga akan ikut juga Kepala Sekolah (Kepsek) SMK 1 dan SMK 2 Batam, berikut satu orang pejabat dari Dinas Pendidikan Batam. Ditanya, alasan memilih Jerman dan bukan Singapura. Diakui, pendidikan baik, diakui karena Jerman nomor satu dibidang tehnik (kejuruan).
“Kami sudah mendapat ijin dari Mendagri,” ujar Riky, yang didampingi Ides (anggota fraksi Golkar), Ramadhan (PAN), Ruslan (Golkar) dan Uba Ingan Sigalingging (Hanura).
Selain Riky, yang berangkat ada juga Udin P Sihaloho, Ganda Tiur, Ides Madri, Marlon Brando Siahaan, Fauzan dan Ubaingan Sigalingging.
“Saya tidak jadi berangkat, karena dilarang Dewan Pengurus Pusat(DPP). Kami diperintahkan untuk tidak ikut kunjungan kerja keluar negeri,” ujar Marlon Brando Siahaan.
Riky Indrakari menjelaskan, saat ini mereka tinggal menunggu izin dari Kementrian Luar Negeri (Kemenlu). Pihaknya diakui menggagas kerjasama dibidang pendidikan antara Pemerintah Kota Batam dengan pemerintah Petersburg, Jerman. Kedepan, pekerja di Batam mampu bersaing dengan tenaga kerja dari mancanegara.
Diakui kader PKS ini, pihaknya sudah menyiapkan MoU dengan Petersburg. Dimana, draf MoU sudah dikirim dan sudah mendapat respon positif. Dan nanti mereka juga akan melakukan kunjungan. Selanjutnya akan dilakukan finalisasi MoU.
“Poin kerjasama yang digagas, pertukaran siswa, guru dan beasiswa berprestasi ke Jerman,” tambah Riky.
Dia menilai, untuk sekolah kejuruan, kiblatnya ke Jerman. Karena Jerman leading dibidang tehnik. Sehingga Komisi IV mendorong ada transformasi pendidikan antara Jerman dan Batam (sumber BK.com)