Tanjungpinang,ZonaKepri- Sebanyak dua puluh enam siswa-siswi penyandang cacat atau disabilitas mengikuti Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP)di Sekolah Luar Biasa Senggarang Tanjungpinang ,Senin (9/5)
Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama, yang diikuti dua puluh enam siswa-siswi penyandang cacat ini,dibagi menjadi tiga ruangan yang terdiri dari,ruangan Tuna Netra,ruangan Tuna Rungu dan ruangan Tuna Grahita.
Setiap ruangan didampingi oleh guru pendamping dan satu pengawas dari sekolah,soal dan jawaban dibuat secara khusus, berbeda dengan soal Ujian Nasional secara umum.
Novea Resda Lestari seorang siswi penyandang cacat Tuna Netra ,yang mengikuti Ujian Nasional ,diruangan hanya sendiri didampingi satu pendamping dan satu pengawas,dalam mengerjakan soal jawaban dirinya hanya mendengarkan pertanyaan soal yang dibaca oleh pendamping,lalu Novea menjawab di kertas jawaban yang telah dibagikan oleh pengawas.
Sementara diruangan lainya, seperti ruangan tuna rungu diikuti sebanyak empat belas orang dan ruangan Tuna Grahita sebanyak sebelas orang.
Menurut Kalisni Kepala Sekolah SLB Kota Tanjungpinang, sebelum menjalani Ujian Nasional siswa siswi yang akan menjalani Ujian Nasional sudah diberikan petunjuk cara mengisi lembaran jawaban.
“Kita telah mensosialisasikan kepada sisw siswi tentang cara menjawab dan mengisi lembaran jawaban, Dan harapan kita semoga siswa siswi yang mengikuti Ujian Nasional pada Tahun ini lulus semua.”harap Kalisni.(rul)