Zonakepri.com-Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 di Kota Tanjungpinang, harga telur dan santan mengalami lonjakan.
Harga telur dan santan ini telah mengalami lonjakan selama beberapa minggu yang lalu dan masih bertahan hingga saat ini. Untuk harga 1 kelapa tua yang belum diparut mencapai Rp9 ribu dari sebelumnya Rp5 ribu. Santan murni dari kelapa yang diparut dan diperas mesin Rp30 ribu per kilo dari sebelumnya Rp20 ribu per kg.
Hamdan, penjual santan dan kelapa parut di Pasar Baru Tanjungpinang mengatakan kenaikan harga santan dan kelapa disebabkan pasokan kelapa minim. Sehingga harga pun melonjak. “Kenaikan harga kelapa dan santan ini sudah terjadi sejak sebulan yang lalu hingga sekarang, ” ujarnya.
Sementara itu, harga telur ayam mengalami lonjakan baik per butir maupun per papan. Untuk telur nomor 1 sebanyak 1 papan isi 30 butir harganya Rp 61.500. Telur nomor 2 sebanyak 1 papan harganya Rp58 ribu. Sedangkan telur nomor 3 sebanyak 1 papan, harganya Rp55. 500.
Wido salah satu pedagang di Pasar Encik Puan Perak Tanjungpinang Blok A lantai dasar mengatakan kenaikan harga telur sudah berlangsung seminggu yang lalu hingga sekarang. “Harga telur nomor 2 sebelumnya Rp54 ribu untuk 1 papan, sekarang menjadi Rp58 ribu, ” terangnya, Rabu 18 Desember 2024.
Hal senada disampaikan Zul, penjual telur di Km 3 Tanjungpinang. Menurutnya, harga telur naik untuk nomor 1, 2 hingga telur nomor 3.
Disebutkan Zul, harga telur sepapan nomor 1 Rp61. 500. Telur nomor 2 Rp58. 500 dan nomor 3 Rp55. 500.
Selain harga Telur dan Santan, harga cabai merah dan cabe rawit juga merangkak naik dari sebelumnya Rp44 ribu per kg menjadi Rp48 ribu per kg. Sedangkan bawang merah Jawa Rp42-48 ribu per kg. Demikian juga harga gula merah dari Rp32 ribu per kg menjadi Rp33 ribu per kg.
“Cabai merah dan cabai rawit mulai naik lagi. Gula merah juga ikut naik, “sebut Rahman. (rul)