Tanjungpinang,Zonakepri-Ditangkapnya seorang pelangsir solar subsidi di SPBU KM 3 Tanjungpinang sebanyak 420 liter oleh Polres Tanjungpinang pada 7 Mei 2022, dengan barang bukti 32 kartu BRIZZI fuel card Pertamina telah menimbulkan tanda tanya bagi warga.
Bagaimana mungkin satu kendaraan dan satu pengemudi bisa memiliki 32 kartu BRIZZI fuel card Pertamina, sehingga pengemudi bisa membeli solar subsidi hingga 420 liter dalam sehari menggunakan 14 kartu BRIZZI.
Menanggapi kejanggalan satu pengemudi kendaraan memiliki 32 kartu BRIZZI tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Bambang Hartanto ditemui Selasa 10 Mei 2022 menyatakan, bahwa untuk penerbitan kartu BRIZZI memang ada tahapan yang harus dilalui. Verifikasi pertama berada di Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang. Diantara persyaratan yang harus dipenuhi yakni berdomisili di wilayah Kota Tanjungpinang, STNK dan Pajak Kendaraan harus lengkap dan sudah dibayar pajaknya. Ketiga jenis kendaraan yang memang layak menerima subsidi solar.
Selanjutnya, untuk satu kendaraan hanya akan disetujui untuk mendapatkan 1 kartu BRIZZI saja. Usai verifikasi dari Dinas Perhubungan, selanjutnya diteruskan ke pihak Pertamina. Jika pertamina menyetujui maka akan dilanjutkan untuk penerbitan kartu BRIZZI.
Melalui juru verifikator dari Dinas Perhubungan, adanya 1 kendaraan memiliki hingga 32 kartu BRIZZI kemungkinan pengemudi membeli kartu BRIZZI milik kendaraan lain. Mengingat saat Pandemi Covid-19 kemarin, ada bus bus pariwisata yang menganggur. “Kemungkinan, pengemudi membeli kartu BRIZZI mereka,”sebutnya.
Sementara itu, pengawas SPBU KM 3 Tanjungpinang Surya, menyebutkan kartu BRIZZI hanya dipergunakan 1 pengemudi untuk 1 kendaraan dalam satu kali pembelian dalam satu hari untuk membeli solar subsidi sebanyak 30 liter saja.
Menurutnya, pembelian solar subsidi sudah diatur sedemikian rupa untuk satu kendaraan dengan 1 kartu BRIZZI. Untuk melakukan pengecekan kartu BRIZZI tersebut terlebih dahulu dilakukan scanner. “Pembelian solar subsidi terbatas untuk kendaraan roda 4 sebanyak 30 liter sehari, sedangkan kendaraan roda 6 sebanyak 60 liter menggunakan 2 kartu,”ungkapnya. (rul)