Tanjungpinang,Zonakepri – Antik seorang ibu paruh baya menangis karena barang dan tas yang berisi surat penting terbawa kapal sabuk Nusantara rute Tanjungpinang,Tambelan dan Kalimantan yang berangkat dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang,Sabtu (17/6)
Wanita paruh baya ini semulanya akan berangkat menggunakan kapal Sabuk Nusantara karena tidak memiliki tiket diturunkan oleh petugas namun barang bawaan sudah dimasukkan kedalam kapal.
“Barang kita di dalam kapal semua, uang di situ baju lebaran untuk anak juga di situ, tolong lah kami Pak, bagaimana kami di sini,” jelas Antik sembari menangis tersedu-sedu.
Antik mengatakan, sudah membeli tiket untuk perjalanan ke Kalimantan, tapi saat hari H, tiketnya tak diberikan.
“Kami sudah bayar uang ada Rp 300 ribu ada Rp100 Ribu, tapi kami dilarang naik ke kapal,” sebutnya.
Melihat keributan itu Kasat Pol Air Polres Tanjungpinang Iptu Firuddin memerintahkan jajaranya untuk menyelusuri kejadian tersebut
“Ada satu rombongan keluarga yang ketinggalan kapal dan mereka ngaku barang-barang dibawa kapal,” ujar Iptu Firuddin.
Firuddin juga menghimbau kepada penumpang kapal yang akan mudik kekampung halaman untuk membeli tiket ditempat yang telah disediakan dan jangan melalui calo.
Setelah berkoordinasi akhirnya petugas menyusul kapal tersebut dan mengambil barang-barang penumpang yang terbawa.
“Kita langsung melakukan pengejaran kapal itu, kebetulan belum jauh dan kita berhasil mengambil barang-barang penumpang yang dibawa kapal,” jelas Firuddin (red)