Zona Kepri

Mudahkan Warga Berbelanja, DKP2KH Kepri Gelar GPM Di Pantai Piwang Natuna

×

Mudahkan Warga Berbelanja, DKP2KH Kepri Gelar GPM Di Pantai Piwang Natuna

Sebarkan artikel ini
Masyarakat antusias berbelanja di GPM yang berlokasi di pantai Piwang Natuna

Natuna, Zonakepri.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) Kepri menggelar gerakan pangan murah (GPM) di Kabupaten Natuna.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas DKP2KH Provinsi Kepri, Rika Azmi tersebut berlangsung di Pantai Piwang Ranai, Kabupaten Natuna, pada Minggu (24/3/2024).

“Kegiatan gerakan pangan murah ini tidak hanya digelar di Natuna, tetapi telah dilakukan hal serupa di beberapa daerah seperti Tanjungpinang, Bintan dan Karimun,” Hal tersebut disampaikan Rika Azmi saat dijumpai awak media.

Dikatakan Rika Azmi, Program tersebut merupakan dari Badan Pangan Nasional, melalui dana rekosentrasi provinsi, dan diberi nama program gerakan pangan murah, dengan tujuan guna menekan inflasi di suatu daerah.

Rika Azmi berharap dengan adanya program ini dapat memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pada bulan Ramadhan.

Rika membeberkan harga jual merupakan dibawah harga pasaran biasanya.

“Harga bahan pangan yang kita jual dibawah harga pasar,” ujar dia.

Adapun bahan pangan yang dibawa dari provinsi antara lain, telur, gula, tepung terigu, bawang merah, bawang putih, minyak goreng dan tepung dengan total 4.5 ton.

Sedangkan untuk harga dari bahan yang yang dijual yakni, telur ayam Rp56.000 per kilogram, gula pasir Rp16.000 per kilogram, tepung terigu Rp10.000 perkilogram, bawang merah jawa Rp32.000 perkilogram, bawang putih Rp33.000 perkilogram, bawang merah bima Rp24.000 perkilogram, minyak goreng Rp14.000 per liter, cabai merah Rp70.000 perkilogram,

“Kita bawa pangan pokok strategis. Untuk cabai kita tidak bawa, kita ambil dari petani lokal, lagi pula harga cabai masih stabil,” imbuh dia.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya didukung oleh ASDP Batam, BUMD Pembangunan Kepulauan Riau dan Bulog.

Dikatakan Rika Azmi bahwa kegiatan pangan murah ini tidak hanya berhenti di Kabupaten Natuna, tetapi akan berlanjut di beberapa Kabupaten Provinsi Kepri, seperti Anambas, Lingga dan Batam. (Kominfo/Zubadri)