TanjungpinangZona Kepri

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tanjungpinang City Center

×

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tanjungpinang City Center

Sebarkan artikel ini

peletakan batuTanjungpinang,Zonakepri- Tak lama lagi Kota Tanjungpinang akan punya shopping mall berkualitas
pertama di Kota Gurindam ini. Dibawah manajemen The Blacksteel Group,
pembangunan shopping mall ini merupakan pembangunan perdana di wilayah
Kepulauan Riau. Seperti yang dikatakan Jemmy Kurniawan selaku Project
CEO The Blacksteel Group, pembangunan ini merupakan langkah pertama
dalam perjalanan yang masih panjang untuk mewujudkan mall yang
berkelas di Kota Tanjungpinang.

Pembangunan shopping mall ini, menurut Jemmy tak lepas dari
kerjasamanya dengan pengusaha lokal, Arun dari Graphika Group serta
dukungan penuh baik dari Pemerintah Kota Tanjungpinang maupun
Pemerintah Provinsi Kepri. Arun sendiri berani mengambil langkah besar
dengan mengambil lokasi mall di Komplek D’Green Citypala KM 8 atas
Dompak yang notabene identik dengan masalah lahan yang bersengketa.
Upayanya ini sekaligus untuk menghilangkan kesan jelek wilayah Dompak
sebagai pusat pemerintahan Provinsi Kepri. “Sebagai orang tempatan
kita punya kewajiban untuk memajukan daerah tempat tinggal kita.”
Katanya.

Banyak ucapan terima kasih yang disampaikan oleh pengusaha muda ini
kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang atas dukungan penuh yang
diberikan. Dikatakan Arun, ia sudah lama ingin mewujudkan cita-citanya
membangun mall besar tersebut. Dengan peran aktif Walikota
Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH dalam menggandeng investor serta
pengurusan perijinan yang tidak sulit di BPPT&PM Kota Tanjungpinang
membuat cita-citanya bisa terwujud.

Lis sendiri sangat menyambut baik pembangunan shopping mall ini.
“Pembangunan shopping mall ini pasti akan memberikan efek-efek lainnya
dalam aspek kehidupan masyarakat Kota Tanjungpinang.” Ujar Lis.
“Peletakan batu pertama ini merupakan bagian dari sejarah perkembangan
perekonomian kita.” Katanya disela-sela acara ground breaking
Tanjungpinang City Center, Jumat (12/12). Salah satu efek yang paling
berpengaruh menurut Lis adalah pengurangan angka pengangguran di Kota
Tanjungpinang, karena dengan adanya pembangunan shopping mall ini
nantinya pasti akan membutuhkan banyak tenaga kerja.
Syarat utama pembangunan shopping mall ini, lebih lanjut dikatakan
Lis, adalah 80 persennya haruslah berasal dari tenaga kerja lokal.
Untuk memperkuat syarat ini, diwaktu yang sama dilakukan pula
penandatangan MoU antara Pemerintah Kota Tanjungpinang dengan PT.
Tanjungpinang Sakti yang diwakili oleh Jemmy Kurniawan tentang
perekrutan tenaga kerja lokal.

Langkah bisnis The Blacksteel Group ke Kota Tanjungpinang ini menjadi
ekpansi perdana di wilayah Kepulauan Riau setelah sebelumnya
menghampiri Pulau Ambon (Ambon City Center) dan Pulau Jawa (Ponorogo
City Center). Jemmy Kurniawan juga menjelaskan, The Blacksteel Group
juga telah berencana untuk mengembangkan satu proyek lagi di pulau
Jawa, yaitu Semarang Expo Center, pulau Nusa Tenggara (Kupang City
Center dan Lombok City Center), pulau Papua (The Plaza Sorong dan
Sorong City Center), serta pulau Sumatera yaitu Jambi City Center.
Pembangunan shopping mall ini akan memakan waktu sekitar 16-18 bulan
mendatang, dan ditargetkan akan selesai diawal tahun 2016.
Tanjungpinang City Center ini akan menjadi pusat bisnis di Kota
Tanjungpinang dimana akan terdapat berbagai macam fasilitas komersial
yang terintegrasi ke seluruh wilayah Indonesia yang akan memiliki 4
lantai untuk shopping mall dan 3 lantai untuk hotel. Fasilitas yang
disediakan mulai dari fasilitas hotel berbintang, fasilitas kesehatan,
hingga shopping mall dengan menghadirkan group retail ternama di
Indonesia seperti Matahari, Hypermart, Cinemaxx, serta tenant besar
seperti JCO, Bread Talk, Hammer, Solaria, Optik Melawai, dan
sebagainya.

Turut hadir dalam acara ground breaking Sekdaprov Robert Iwan
Loriaeux, Wakil Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd, Sekda Kota
Drs. Riono, M.Si, para pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kota
Tanjungpinang, serta pengusaha lokal Tanjungpinang lainnya.(rls)