Tanjungpina
ng,zonakepri – Pelaku Teror yang ditujukan kepada Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Natuna, Wan Jawadi berupa penembakan mobil dinas dengan menggunakan senjata Api, akhirnya telah diamankan oleh Jajaran 033 Wira Pratama, Senin(30/3/2017)Sore.
Kedua pelaku yang menjadi tersangka dalam kasus ini, merupakan anggota Batalyon Angkatan Air Kodam Jaya, masing-masing Prada LMR dan Prada AT.
Komandan Korem 033 Wira Pratama, Brigadir Jenderal TNI Fachri mengatakan bahwa seperti yang telah disampaikan ketua LAM Kepri barjanji untuk menuntaskan permasalahan ini. Maka dari itu untuk menempati janji itu, pihaknya datang untuk menyampaikan telah mengamankan pelaku yang merupakan oknum TNI AD.
“Saya serius menuntaskan kasus ini, memang kejadian itu pelakunya adalah oleh oknum yang dilakukan oleh oknum anggota TNI AD bertugas di Natuna untuk menjaga alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang julmlahnya cukup banyak,”ungkap Fachri saat berkunjung ke Gedung LAM Kepri dijalan Agus Salim, Senin(10/4/2017).
Menurutnya, kedua pelaku ini melakukan tindakan itu pasti ada penyebabnya. Dimana diketahui maraknya peredaran minuan keras (Miras) yang mempengaruhi oknum TNI AD pelaku yang melakukan penembakan dan sudah terungkap serta telah ditangani oleh pihak Dandempom I/6 Batam.
“Kami akan transparan dan tidak akan menutup-nutupi prajurit yang salah, kalau prajurit kami terbukti salah akan kami singkirkan tak perlu gara-gara satu orang citra TNI jelek dimasyarakat,”katanya.
Maka dari itu, atas nama TNI AD meminta maaf atas kejadianyang dilakukan oleh Oknum TNI yang sedang bertugas di Natuna. Ini mungkin menjadi pelajaran bagi jajarannya TNI AD.
Sementara itu, Ketua LAM Provinsi Kepulauan Riau Abdu Razak mengucapkan banyak terimakasih kepada Danrem yang telah mengungkap kasus ini, dan telah menempati janjinya dalam pengungkapan kasus yang dialami oleh Ketua LAM Natuna.
“Saya selaku ketua, banyak bertermakasih kepada Pak Fachri yang telah mengusut kasus ini ,”ucapnya.(red)






