Zona Kepri

Tim Gabungan Temukan Pemancing Dalam Kondisi Meninggal Di Perairan PT ASL

×

Tim Gabungan Temukan Pemancing Dalam Kondisi Meninggal Di Perairan PT ASL

Sebarkan artikel ini
Tim gabungan berhasil menemukan pemancing yang meninggal di perairan PT ASL

Batam,Zonakepri-Upaya pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan terhadap satu orang pemancing yang sampannya terbawa arus bawah laut di perairan PT ASL akhirnya membuahkan hasil.

Pada 13 Maret 2024 pukul 06.10 WIB Tim SAR Gabungan kembali melaksanakan penyisiran menggunakan perahu karet dan safety boat milik PT. ASL. Selanjutnya pada pukul 09.30 WIB, korban atas nama Riski akhirnya ditemukan dalam keadaan Meninggal Dunia, mengapung di perairan PT. ASL dengan koordinat 1° 04′ 54.9″ N 103° 52′ 34.7″ E, berkarak 1,3 Nm dari titik lokasi kejadian.

“Korban kemudian langsung di bawa ke RS Bhayangkara Batam,”terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Slamet Riyadi dalam keterangan pers, Rabu 13 Maret 2024.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang melalui Pos SAR Batam menerima informasi musibah kecelakaan kapal sampan terseret arus bawah laut di wilayah Perairan PT. ASL Shipyard, Kota Batam pada hari Senin, 11 Maret 2024 pukul 18:30 WIB.

Kejadian bermula saat Wahidin Tanjung (36) bersama dengan 4 orang korban lainnya yaitu Sholauddin Alayubi (15), Saiful Azis (17), Riski (15) dan Daffa (11) pergi memancing di perairan PT. ASL Shipyard, Tanjung Uncang, Kota Batam (Senin, 11/03/2024).

Kelima orang korban berangkat dari Pelabuhan Pandan Bahari kurang lebih pada pukul 16.10 WIB menggunakan kapal sampan dayung.

Tak lama tiba di lokasi, sampan yang mereka naiki kemudian terbawa arus gelombang air laut ke bawah kapal tugboat yang sedang melaksanakan lego jangkar di perairan PT. ASL.

3 orang korban atas nama Wahidin Tanjung, Sholauddin Alayubi dan Saiful Azis berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang dan menaiki kapal tugboat yang sedang lego jangkar.

Sementara itu, dua pemancing atas nama Daffa 12 tahun dan Risky 15 tahun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Unsur gabungan dalam upaya pencarian dan pertolongan kegiatan ini meliputi Kansar Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polairud Polda Kepri,Bakamla Batam, Pos TNI AL Tanjung Uncang, KPLP dan Polsek Batuaji. (humas)