Tanjungpinang,Zonakepri- Wakapolres Tanjungpinang, Kompol I Wayan Sudarmaya menemui mahasiswa yang melakukan aksi demo didepan pintu masuk Mapolres Tanjungpinang,terkait pemukulan yang dilakukan preman terhadap tiga mahasiswa Stisipol hingga masuk dan dirawat dirumah sakit. Senin (15/2) siang.
Dalam pertemuan dengan ratusan pendemo ,Kompol I Wayan Sudarmaya Wakapolres Tanjungpinang,menyebutkan, AKBP Kristian P Siagian selaku Kapolres Tanjungpinang mempertaruhkan jabatannya dalam mengungkap kasus pemukulan 3 Mahasiswa STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang yang diduga dilakukan preman bayaran.
“Bapak Kapolres juga menyampaikan tadi, (AKBP Kristian P Siagian) akan mempertaruhkan jabatan sebagai Kapolres . Begitulah yang disampaikan beliau tadi,” kata Wakapolres Tanjungpinang, I Wayan Sudarmaya dihadapan ratusan Mahasiswa STISIPOL saat unjukrasa di Mapolres Tanjungpinang, Mendengar jawaban tersebut, spontan ratusan Mahasiswa tersebut bersorak gembira dan tepuk tangan.
Selain itu, sambung Wayan, atas insiden yang terjadi di Kampus STISIPOL tersebut pada Minggu (14/2) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB, mulai dari laporan yang telah disampaikan oleh wakil pembantu II di STISIPOL telah ditanggapi dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Sudah kita laksanakan selaku Kepolisian terhadap upaya tersebut terkait kejadian yang terjadi malam hari itu,” katanya.
Wayan menjelaskan, sesuai kesepakatan hasil rapat tadi, pihak Polres melakukan proses baik masalah lahan hingga pemukulan.
“Semua pihak di Polres Tanjungpinang mendukung usut tuntas kasus ini,” kata dia lagi.
Disamping itu, ungkap Wayan, Polresta Tanjungpinang menjamin keamanan dalam proses aktivitas pendidikan perkuliahan Mahasiswa di Kampus STISIPOL.
“Percayakan proses hukum kasus ini kepada pihak Kepolisian. Semua ini perlu waktu baik pemeriksaan saksi-saksi, dan juga dukungan semua pihak,” katanya.(rul)