Tanjungpinang,Zonakepri- Pemerintah Kota Tanjungpinang mendorong pengembangan ekonomi kratif kerajinan yang ada di kota Tanjungpinang, karena ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.
” Tanjungpinang memiliki potensi yang beragam dari ekinomi kreatifnya, seperti, kerajinan dari duri ikan, gong-gong, maupun potensi makanannya, sayang kalau tidak dikembangkan, karena itu, pemerintah melalui Disperindag, dinas pasar, dinas pariwisata, dan lurah, akan berupaya membantu meminimalisir permasalahan yang menghambat pengembangan ekonomi kreatif yang dimiliki bapak/ibu semua”, Kata Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, saat memberikan sambutan pada acara Lokakarya Pengrajin Ekonomi Kreatif, Rabu (23/3).
Menurut Lis, dalam mengembangkan ekonomi kreatif para pengrajin, pemerintah bertugas secara terpadu dari beberapa SKPD, mulai dari promosi, pembinaan pengrajin hingga pemasarannya, untuk itu, kepada bapak/ibu yang mempunyai masalah, sampaikan kepada kami, jadi usaha yang bapak/ibu miliki dapat di bina oleh dinas-dinas kami, agar bisa berkembang,” Ujar Lis
Lis berharap, melalui Lokakarya ini, akan menciptakan pelaku usaha yang memiliki jiwa wirausahawan, jiwa Entrepreneur, yang tidak saja mampu mengembangkan usahanya, tetapi mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat, “Harap Lis.
Sebelumnya, Suyatno, AMP, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal Kota Tanjungpinang, mengatakan tujuan dilaksanakan lokakarya ini , untuk membina dan mengembangkan daya fikir pelaku usaha dalam menciptakan produk-produk unggulan yang kreatif di Kota Tanjungpinang, disamping itu, dapat membentuk dan menciptakan individu-individu yang mampu bersaing di pasar global,” katanya
Dirinya menjelaskan, lokakarya yang dilaksanakan selama satu hari ini, diikuti sebanyak 100 orang pelaku usaha kreatif, dan acara ini juga disejalankan dengan sosialisasi kartu izin usaha mikro kecil, ” Jelas Suyatno
Acara yang dilaksanakan di Aula Bulang Linggi, Badan Perpustakaan, Arsip dan Museum Daerah Kota Tanjungpinang itu, dihadiri oleh Deputi Kementrian Perdagangan dan Perindustrian Republik Indonesia, jajaran SKPD, Camat, serta Lurah.(hum)