
Zonakepri.com-Banjir akibat air laut pasang (Rob) di Kota Tanjungpinang masih terus berlanjut sejak Desember 2024 lalu hingga awal Januari 2025.
Bahkan banjir rob yang terjadi Sabtu 4 Januari 2025 terbilang paling tinggi melanda wilayah pesisir Kota Tanjungpinang.
Pak Man, warga Kampung KB di Kelurahan Tanjung Unggat Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang mengatakan, banjir rob telah melanda perkampungan KB sejak tiga hari lalu. “Pelantar tergenang air laut. Sehingga motor warga diparkir di ujung Gang. Setelah air laut surut, maka motor akan dibawa ke rumah masing masing, ” sebutnya.
Harapan warga Kampung KB Tanjung Unggat ini, pelantar yang berada di Kampung KB ini ditinggikan dari kondisi saat ini. “Harusnya pelantar ditinggikan agar air laut tidak menjangkau pemukiman warga, ” harapnya.
Banjir rob yang terjadi hari Sabtu 4 Januari 2025 dimulai sekitar jam 13.00 Wib, sedangkan saat air laut surut diperkirakan sekitar pukul 17.00Wib.
Banjir rob juga menggenangi jalanan di Kelurahan Tanjung Unggat. Sehingga kendaraan yang melintas mengurangi kecepatan saat melintas. “Banjir rob yang meluber hingga ke jalanan baru terjadi hari Sabtu 4 Januari 2024 ini, ” sebut Abu bertempat tinggal di pinggir Jalan Tanjung Unggat.
Sementara itu, pasar Baru Tanjungpinang juga mengalami banjir rob seperti beberapa hari lalu. Jalanan yang mengalami banjir rob meliputi Pelantar II dan lorong lorong di Pasar Baru Tanjungpinang.
“Sudah biasa setiap tahun dilanda banjir Rob, namun hari ini paling tinggi dibandingkan hari sebelumnya, ” ungkap Ani penjual makanan di Pelantar KUD Tanjungpinang. (rul)