Natuna

Peringati Maulid Nabi 1447 H, Masyarakat Natuna Bersholawat di Pantai Piwang

×

Peringati Maulid Nabi 1447 H, Masyarakat Natuna Bersholawat di Pantai Piwang

Sebarkan artikel ini
Masyarakat Natuna mengumandangkan sholawat bersama di Pantai Piwang

Zonakepri.com– Alun-alun Pantai Piwang, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dipadati ribuan jamaah pada Minggu (07/09/2025) malam.

Acara bertajuk Natuna Bersholawat itu digelar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah dan berlangsung meriah serta penuh khidmat.

Acara diawali dengan penampilan hadrah dari ibu-ibu majelis taklim yang menggetarkan suasana dengan lantunan sholawat. Ribuan warga yang hadir tampak hanyut dalam gema dzikir, menjadikan alun-alun Pantai Piwang bercahaya dengan semangat kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Puncak acara diisi tausiyah dari penceramah kondang, KH Abdul Rasyid. Dalam ceramahnya, ia mengajak umat Islam di Natuna untuk menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat iman, meneladani akhlak Rasulullah, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

“Perayaan Maulid ini jangan hanya sebatas seremonial, tetapi harus dihidupkan dengan mengamalkan ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.”Tuturnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna H. Boy Wijanarko Varianto yang hadir bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat. Ia menegaskan bahwa Natuna Bersholawat bukan hanya agenda keagamaan, tetapi juga ruang memperkuat persatuan dan harmoni di tengah masyarakat.

Semoga lantunan sholawat malam ini membawa berkah dan rahmat Allah SWT bagi Kabupaten Natuna.Ucapnya.

Selain tausiyah, acara Natuna Bersholawat juga menjadi sarana silaturahmi besar-besaran antar warga, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga generasi muda. Pemerintah daerah berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai agenda tahunan, tidak hanya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga memperkuat identitas religius Natuna di wilayah perbatasan negara.

Hingga acara berakhir, ribuan jamaah masih tetap bertahan di lokasi, larut dalam syair-syair sholawat dan doa bersama. Suasana penuh kedamaian itu menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai Islam terus hidup di tengah masyarakat Natuna.

(Diskominfo/Sadria)

Editor : Zul