
Tanjungpinang,Zonakepri – Ini terjadi terhadap salah satu warga Tanjungpinang korban kecelakaan Lalu- Lintas (Lakalantas) yang hendak mengklaim Jasaraharja, Korban Lakalantas Malah Dimintai Rp 2 Juta oleh Oknum Polisi di Tanjungpinang
Berinisial Sis (34) warga Tanjungpinang yang tinggal di Perumahan Pondok Gesya, Kelurahan Batu IX Kota Tanjungpinang, Kepri, mengungkapkan upaya dugaan Pungutan Liar (Pungli) di Satlantas Polresta Tanjungpinang.
Sis mengatakan, saat ini keluarganya menggunakan BPJS Kesehatan untuk biaya berobat hingga operasi tulang belakang yang patah. Bahkan, kata Sis istrinya juga sempat membuat laporan ke Satlantas Polres Tanjungpinang,atas kejadian peristiwa kecelakaan ini.
Laporan ke Polisi tersebut dilakukan untuk mengklaim asuransi Jasa Raharja. Namun, sambung Sis istrinya malah dimintai uang senilai Rp 2 juta oleh oknum Polisi di Satlantas Polresta Tanjungpinang.
“Memang bisa dikeluarin, tapi oknum Polisi itu minta dana Rp 2 juta. Rp 2 juta untuk mengeluarin surat itu, kalau tidak bayar harus lewat sidang, jadi lama lagi baru keluar katanya,” sebut Sis.
Dirinya menuturkan, bahwa bukti penyerahan uang berupakan kwitansi juga tidak diberikan oknum Polisi tersebut. Yang jelas, kata Sis nilai uang tersebut telah dipatok dan harus diserahkan malam itu juga.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Tanjungpinang, AKP I Made Putra Hari SuarganaIa menyatakan bahwa pengurusan surat laporan di Satlantas Polres Tanjungpinang tidak dipungut biaya.
“Gak ada urus itu kasih uang. Intinya pengurusan LP itu tidak ada dipungut biaya,” ungkapnya.
Sis korban dugaan pungli yang dilakukan oknum Satlantas Polres Tanjungpinang,menceritakan awal Kecelakaan Lalu-lintas (Lakalantas) antara sepeda motor miliknya dan mobil di Jalan Hang Lekir Tanjungpinang, pada Jum’at (11/3/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.
“Waktu itu mobilnya mau masuk ke Perumahan Mahkota Alam Raya,Mobil berhenti beri saya jalan, pas waktu saya jalan, dia ikut jalan dan nabrak saya,” ujar Sis saat ditemui dikediamannya, Senin (4/4/2022).
Kemudian, kata dia pengendara mobil jenis Livina langsung pergi meninggalkan Sis tergeletak didalam sebuah parit di tempat kejadian. Namun, pengendara yang diketahui berinisial T ini datang kembali dengan mobil yang berbeda, dan mengantarkan Sis ke Rumah Sakit setempat.
“Habis itu tidak ada tanggung jawab lagi, katanya dia tanggung jawab cuma kerumah sakit aja. Selebihnya tidak. Saya sekarang mengalami patah tulang dibagian kaki,” ungkapnya.(red)