AdvertorialKepulauan Riau

Festival Kopi Merdeka 2024 Disemarakkan 180 Stand Bazar UMKM 

×

Festival Kopi Merdeka 2024 Disemarakkan 180 Stand Bazar UMKM 

Sebarkan artikel ini
Festival kopi merdeka 2024 di kota lama Tanjungpinang

Tanjungpinang,Zonakepri-Sebanyak 180 pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang memeriahkan Festival Kopi Merdeka 2024 di Kota Lama Tanjungpinang, Minggu 4 Agustus 2024.

Pelaku UMKM yang berjualan di stan Bazar  Festival Kopi Merdeka di Jalan Merdeka dan Teuku Umar Kota Lama Tanjungpinang sebanyak jumlah stan yang disediakan panitia berjumlah 180 stan.

Stan Bazar yang berada di Jalan Merdeka Tanjungpinang berdekatan dengan gapura Festival Kopi Merdeka tersedia beragam jenis kopi untuk memanjakan pengunjung menikmati kopi kesukaan.

Selanjutnya untuk stan UMKM di Jalan Teuku Umar menyediakan beragam menu makanan dan minuman juga aksesoris, mulai dari Bros baju, perhiasan dan lainnya.

Biaya sewa tenda termasuk untuk kebersihan, listrik, keamanan untuk berjualan selama 8 hari mulai Sabtu 4 Agustus hingga 12 Agustus 2024 untuk setiap pedagang dikenakan biaya Rp630 ribu termasuk untuk BPJS Ketenagakerjaan bagi pedagang.

Komunitas Kedai Kopi yang ditunjuk selaku ketua panitia Isnaini Bayu Wibowo mengatakan, memang tahun sebelumnya dikenakan biaya sewa tenda berjualan bagi UMKM Rp60 ribu. Namun, pelaksanaan tahun ini dipatok Rp630 ribu selama delapan hari berjualan.

“Biaya itu termasuk untuk keamanan, kebersihan, listrik serta BPJS Ketenagakerjaan pelaku UMKM,”terang Bowo ditemui Sabtu 4 Agustus 2024.

Bahkan, barang barang milik pedagang yang berjualan di stan Bazar Festival Kopi Merdeka boleh ditinggal di lokasi. Mengingat untuk keamanan sudah ada petugas.

Menurutnya, anggaran dari APBD Kota Tanjungpinang, APBD Provinsi Kepri maupun pusat untuk sewa tenda bagi pelaku UMKM yang berjualan di Festival Kopi Merdeka tidak ada. Oleh karena itu, dipungut biaya sewa tenda kepada pelaku UMKM. “Dana pemerintah yang turun untuk kegiatan Festival Kopi Merdeka dipergunakan untuk membiayai beragam kegiatan dalam Festival Kopi Merdeka, termasuk mendatangkan artis ibu kota, biaya konsumsi, berbagai keperluan kegiatan termasuk biaya panitia,”terangnya.

Menurutnya, pungutan terhadap sewa tenda Rp630 ribu selama 8 hari pelaksanaan dinilai wajar.

Sementara itu, salah satu pedagang aneka minuman Iwan mengatakan memang biaya sewa tenda berjualan mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2023 silam. Namun mengingat kehendak hati ingin berjualan, maka bersedia untuk membayar.

Menurutnya, stan jualan yang tersedia sebanyak 180 stan saja, padahal jumlah pendaftar yang ingin berjualan mencapai 580 orang pedagang. Jadi ada 400 pedagang yang tidak bisa berjualan di Festival Kopi Merdeka. “Memang biaya sewa jualan naik dari tahun sebelumnya. Tapi daripada tidak bisa berjualan maka bayar saja. Semoga berjualan laris dan banyak untung,”Ungkap Iwan yang telah berjualan minuman di hari pertama Sabtu 4 Agustus 2024 mulai pagi hingga sore sudah dua kali isi minuman. “Pertama jualan tadi sudah habis. Sekarang isi minuman lagi untuk jualan sore hingga malam nanti,”ungkapnya.

Menurutnya, tidak semua pedagang yang mendaftar  tertampung untuk berjualan di Festival Kopi Merdeka. Oleh karena dirinya tetap bersyukur saja bisa berjualan meski harga sewa tenda naik berlipat lipat dibandingkan tahun lalu. “Mungkin mereka yang tidak bisa berjualan kesal pada panitia,”sebutnya. (rul)