Tanjungpinang,Zonakepri-Kota Lama Tanjungpinang telah dibangun sedemikian rupa dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Ansar-Marlin menjadi kawasan mirip Malioboro di Yogyakarta.
Bangunan ruko di pinggir jalan Merdeka, Jalan Teuku Umar telah dicat warna warni, pedestrian jalan bagi pejalan kaki juga disediakan nyaman dan santai dengan adanya kursi duduk di pinggir jalanan. Juga lampu hias yang terpasang pada tiang penyangga yang bercorak ukir ukiran turut mempercantik Kota Lama Tanjungpinang saat malam hari.
Keindahan Kota lama Tanjungpinang menjadi lokasi digelarnya berbagai event untuk menarik kunjungan bagi wisatawan yang berkunjung di Kota Tanjungpinang selama ini. Diantaranya Festival Kopi Merdeka, Perayaan Imlek yang menjadi agenda tahunan dilaksanakan di Kota Lama Tanjungpinang dan kegiatan lainnya.
Sementara itu, menyikapi padatnya pengunjung yang menikmati kuliner di Kota Tanjungpinang tepatnya di Akau Potong Lembu, membuat Gubernur Kepri Ansar Ahmad mewacanakan untuk menjadikan kawasan Kota Lama Tanjungpinang menjadi pusat kuliner saat malam hari.
Hal ini disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyikapi daya tampung Akau Potong Lembu yang padat dan terbatas sehingga kurang menampung seluruh pengunjung akibat makin bertambahnya jumlah penikmat kuliner yang berdatangan di Kota Tanjungpinang.
“Saat ini, daya tampung Akau Potong Lembu terlihat padat dan terbatas untuk menampung seluruh pengunjung. Oleh karena itu, akan disiapkan kawasan kota lama Tanjungpinang untuk menjadi kawasan kuliner saat malam hari,”sebut Gubernur Ansar didampingi Pj Wako Andri Rizal Siregar di Pelantar 3 Tanjungpinang, 17 Juni 2024.
Rencana untuk menjadikan kawasan Kota Lama Tanjungpinang sebagai destinasi wisata kuliner saat malam hari tersebut memiliki catatan penting untuk dilakukan, mengingat kawasan kota lama menjadi lalu lintas kendaraan baik pagi hingga sore hari. “Untuk menjadikan kawasan kota lama sebagai kawasan kuliner saat malam hari maka jaminannya menjaga kebersihan saat pedagang berjualan nanti,”sebut Ansar.
Menurut Gubernur Ansar, menghidupkan kembali kawasan kota Lama Tanjungpinang juga sebagai upaya membangkitkan perekonomian masyarakat sekaligus ajang pembauran bagi seluruh masyarakat.
Editor : Chairul
