TanjungpinangZona Kepri

Massa HNKT Serbu Lantamal IV Tanjungpinang

×

Massa HNKT Serbu Lantamal IV Tanjungpinang

Sebarkan artikel ini

img-20170725-wa0008Ratusan massa saat demo di Mako Lantamal IV Tanjungpinang

Tanjungpinang ,Zonakepri – Ratusan pendemo yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Tradisional Kepri menggelar aksi unjuk rasa di depan Mako Lantamal IV Tanjungpinang ,unjuk rasa yang berlangsung berakhir ricuh , Selasa (25/7 2017).

Aparat terpaksa melumpuhkan Sejumlah pendemo yang berusaha menerobos masuk ke Lantamal IV Tanjungpinang sehingga terjadi bentrokan.

Prajurit yang berada di penjagaan sempat dibuat kalang kabut, aksi massa yang dipimpin Amir Hamza (ketua kelompok nelayan) dengan membawa berbagai tulisan dispanduk yang bernada provokatif dan kecaman.

Melihat situasi yang semakin tidak terkendali perwira jaga melaporkan kepada Dandenma Lantamal IV Letkol Laut (P) Rahmat Arif., dan melalui Pasop Denma memerintahkan untuk menurunkan Kompi PHH Lantamal IV untuk penindakan serta di bantu 2 ekor Anjing Pelacak K-9 dari Pomal Lantamal IV.

Beberapa prajurit TNI AL Lantamal IV sempat terpancing dengan ulah pendemo yang memecahkan pot bunga yang berjejer didepan penjagaan, selain itu beberapa rambu-rambu lalulintas sempat dirobohkan pendemo, hal tersebut berhasil ditenangkan oleh perwira jaga, tidak hanya disitu situasi berubah menjadi semakin tidak terkendali dan anarkis, setelah pendemo mendapat informasi yang beredar di Medsos (Hoax) bahwa rekan mereka yang ditahan mengalami kekerasan fisik.

Akhirnya aksi demo berhasil dipukul mundur oleh Kompi PHH Lantamal IV bahkan beberapa pendemo lari ke area pemakaman, selain itu beberapa pendemo yang berusaha menerobos barikade Kompi PHH ditangkap dan didapatkan membawa senjata tajam jenis badik, sementara itu 2 orang pendemo yang terkena peluru karet langsung dibawa ke RS AL Midiato Suratani dengan menggunakan ambulance Dinas Kesehatan Lantamal IV.

Aksi damai unjuk rasa tersebut , menuntut agar beberapa nelayan tradisional yang terlibat penangkapan ikan dengan bahan peledak yang ditahan pihak Lantamal IV beberapa waktu lalu agar dilepaskan.

Kejadian diatas tadi merupakan bagian dari skenario latihan yang di gelar Lantamal IV Tanjungpinang dalam uji terampil Glagaspur Kolatarmabar 2017 P-1 dan P-2 di Mako Lantamal IV Tanjungpinang untuk mengetahui dan menilai kesiapan Pangkalan dalam menghadapi permasalahan yang berhubungan dengan tugas pokok Pangkalan.(red)