
Tanjungpinang,Zonakepri – Beras Bulog yang sudah tidak layak konsumsi yang ada di gudang Bulog Kota Tanjungpinang mencapai 500 ton, bakal dimusnahkan atau disposal.
Beras yang bakal dimusnahkan tersebut merupakan stok lama dan Bulog tidak keluarkan karena tidak layak konsumsi. “Beras yang bakal dimusnahkan mencapai 500 ton merupakan stok sejak 2016 lalu,”papar Kepala Bulog Tanjungpinang Edison pada Senin 2 November 2019.
Pemusnahan beras tersebut sudah diatur oleh pusat, hanya teknisnya saja belum dijelaskan saat ini.
Menurutnya, faktor penyimpanan menjadi faktor penting untuk menjaga kualitas beras. Beras yang disimpan di gudang Bulog Tanjungpinang didatangkan dari luar. Mengingat Tanjungpinang bukan dari daerah penghasil beras. Sedangkan beras yang dikeluarkan saat ini merupakan produksi tahun 2019.
Menurut Edison, stok beras Bulog di Tanjungpinang masih mencukupi untuk kurun waktu 5 hingga 6 bulan kedepan. Saat ini tersimpan di gudang sebanyak 3000 ton beras impor dan 50 ton beras produksi dalam negeri yang didatangkan dari Sulawesi Selatan.(red)