
Tanjungpinang,Zonakepri- Setelah selama 2 hari penuh para kader PKK se-Kota Tanjungpinang menjalani rangkaian perlombaan sejak sabtu (11/10) kemarin, akhirnya Jambore PKK I Kota Tanjungpinang Tahun 2014 resmi ditutup oleh Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH, Minggu (12/10) malam di halaman Gedung Wanita Tun Fatimah, Senggarang.
Antusiasme para kader PKK peserta jambore masih sama tingginya saat pembukaan kemarin. Terlihat dari ramainya penonton yang hadir, mulai dari peserta jambore itu sendiri yang terdiri dari PKK dari 18 Kelurahan dan 4 Kecamatan se-Kota Tanjungpinang dan tak ketinggalan para camat dan lurah. Turut hadir dalam acara Wakil Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd beserta istri Ny. Juariyah Syahrul, Sekda Kota Drs. Riono, M.Si beserta istri Ny. Ersa Famella Riono, serta seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Kegiatan jambore itu sendiri memberikan kesan tersendiri bagi para pesertanya. Hal tersebut diungkapkan Anggika Rarasati sebagai perwakilan peserta saat memberikan kesan dan pesan selama mengikuti jambore. Dikatakannya, banyak manfaat yang diambil selama mengikuti jambore. Selain bangga, Anggika juga merasakan besarnya semangat kekeluargaan diantara para pesertanya sehingga membuat ia merasa seperti berada di tengah-tengah keluarga sendiri. Selain itu, Anggika menambahkan, ia juga mendapatkan pengetahuan baru serta keterampilan baru selama mengikuti jambore.
Senada dengan Anggika, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Hj. Yuniarni Pustoko Weni pun merasakan hal yang sama. Bahkan ia sampai tak ingin jambore ini cepat berakhir, karena ia merasakan ikatan kekeluargaan yang sangat erat diantara para pesertanya. “Saat berkumpul, tidak ada lagi yang namanya kelurahan ini atau kecamatan itu, semua berbaur menjadi satu.” Kata Weni. “Saya bangga sekali dengan para kader. Selama menginap tidak ada satupun peserta yang pulang ke rumah secara diam-diam.” Katanya lagi yang disambut tepuk tangan meriah dari para penonton. Awalnya Weni sempat ragu, apakah kegiatan ini akan mendapat dukungan dari para bapak atau tidak mengingat PKK sangat identik dengan kaum perempuan. Namun keraguan weni terpatahkan dengan besarnya dukungan dari para bapak. Hal ini terbukti dengan lancarnya acara dari mulai dibuka hingga selesai, yang tak lepas juga dari bantuan para bapak menyiapkan kelengkapan acara.
Selain Anggika dan Weni, Lis pun ternyata turut merasakan hal yang sama. Lis mengatakan, jambore ternyata bisa memperkokoh jalinan silaturahim antarsesama peserta maupun panitia pelaksananya. “Jambore ini harus berkelanjutan. Kedepannya, pelaksanaan jambore harus lebih baik dari yang sekarang, karena kita sudah tahu dimana kekurangannya. Itulah kelebihan jambore yang pertama ini.” Ujar Lis. Lebih lanjut dikatakan Lis, jambore harus bisa memberikan dampak manfaat bagi para kader. Selain itu, ada hikmah yang dapat diambil dari pelaksanaan jambore ini, diantaranya adalah kerjasama yang solid dari para anggota timnya serta menguji kemampuan peserta dalam berinteraksi dalam teamwork.
Walikota Tanjungpinang juga menyalakan api unggun sebagai tanda berakhirnya Jambore PKK I Kota Tanjungpinang Tahun 2014. Tak kalah meriah pada saat pembukaan, sambil mengelilingi api unggun seluruh peserta bergandengan tangan sambil bernyanyi dan berjoget bersama penuh suka cita.(rls)