Tanjungpinang,Zonakepri-Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah (Atpusi) Kota Tanjungpinang telah dibentuk sekaligus dilantik secara resmi oleh Assisten Administrasi dan Umum Gunawan Grounimo pada Senin 26 Oktober 2015 di Aula Bulang Linggi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Museum Kota Tanjungpinang.
Sebanyak 16 pengurus Atpusi Kota Tanjungpinang telah dilantik dengan jabatan ketua dipegang oleh Fahriansyah. Dihadiri pejabat di lingkungan Pemko Tanjungpinang diantaranya Marzul Hendri kepala kantor Perpustakaan, Arsip dan Museum Kota Tanjungpinang, Yasir mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang serta pengurus Atpusi Kepri dan Pembina Atpusi Kepri Ing Iskandarsyah.
Menurut ketua Atpusi Kepri Siti Rohani pendirian Atpusi memiliki payung hukum yang jelas yakni Undang Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan, juga Permendiknas yang mengatur tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah. Pembentukan Atpusi Kepri dilakukan sejak 12 Desember 2012 dengan jumlah 16 orang. Sementara itu, pembentukan Atpusi Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan telah mendapat bantuan social senilai Rp 30 juta. Dan pembentukan Atpusi Kota Tanjungpinang dilakukan hari ini Senin 25 Oktober 2015.
Untuk kesejahteraan tenaga perpustakaan sekolah, Siti Rohani tidak menampik jika masih ada tenaga perpustakaa sekolah yang menerima gaji rendah. “Selama ini ada tenaga perpustakaan sekolah yang dibayar sangat murah dengan gaji sangat kecil,”ujarnya.
Menanggapi rendahnya gaji tenaga perpustakaan sekolah tersebut, Asisten Administrasi dan Umum Pemko Tanjungpinang Gunawan Grounimo mengatakan, tenaga perpustakaan sekolah ada yang berstatus sebagai guru dan merangkap sebagai tenaga perpustakaan sekolah. Tentunya sudah ada gaji yang diberikan sebagai tenaga guru. Jika ada gaji tenaga perpustakaan yang rendah, maka bisa dialokasikan dari dana Bantuan Sosial. (rul)
