
Bintan,Zonakepri – PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) terpaksa membatalkan pelaksanaan Bintan Regatta, Minggu (29/1/2023). Iven olahraga lomba kapal perdana tersebut dibatalkan karena pihak panitia lebih mengutamakan keamanan dan keselamatan para peserta yang merupakan yatcher-yatcher dari berbagai negara.
Group General Manager (GGM) PT BRC Abdul Wahab mengatakan Bintan Regatta merupakan kegiatan kompetisi perahu layar yang menggabungkan unsur kompetisi bidang bahari yang sarat dengan adventure wonders untuk tujuan hobi serta rekreasi.
“Ini Iven perdana di Pulau Bintan. Untuk pelaksanannya Bintan Resorts bekerjasama dengan Changi Saling Club atau Asosiasi Kapal Layar di Singapura,” ujar Wahab.
Ide pelaksanaan Bintan Regatta ini tercetus oleh terbenturnya Sail to Bintan yang merupakan bagian dari Sail to Indonesia. Iven tahunan itu tak bisa terlaksana karena pandemi covid-19 selama dua tahun berturut-turut.
Jadi potensi itulah yang dibidik PT BRC. Sehingga iven tersebut direncanakan dengan matang agar dilaksanakan pada 27-29 Januari di Kawasan Pantai Lagoi Bay.
Iven balap kapal layar ini dipastikan sangat menarik bahkan seru. Karena mempertunjukkan kemampuan teknik navigasi, membaca arah angin, manuver, serta kerjasama tim yang baik di bawah kendali seorang nakhoda kapal yang handal.
“Rencana itu sudah matang bahkan di hari pertama para Yatcher sudah datang ke Bintan. Namun dikarenakan cuaca ekstrim, iven perdana yang hadir di Bintan ini terpaksa dibatalkan,” jelasnya.
PT BRC membatalkan iven ini karena mengutamakan keamanan dan keselamatan para Yatcher dari berbagai negara. Sebab dari hasil koordinasi pihak otoritas setempat seperti Basarnas Tanjungpinang, TNI, Polri, Syahbandar dan instansi terkait lainnya cuaca sangat ekstrim dan membahayakan bagi para peserta.
“Semoga iven ini dapat terlaksana dengan baik pada tahun depan,” katanya.
Sementara Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri,Heri Moekhrizal mengatakan ,Pembatalan iven ini merupakan langkah yang tepat untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
“Karena cuaca selalu berubah dan tidak menentu,guna mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan maka dibatalkan,”ujarnya
Yatcher yang sudah mendaftar dan akan mengikuti iven perdana tersebut. Wahab menjelaskan bahwa 10 kapal Yacht telah bersandar di Ponton Marina Bandar Bentan Telani (BBT). Dari total tersebut, 6 Yacht akan berlomba sementara 4 Yacht hanya ingin menyaksikan iven ini sambil berekreasi
6 Yacht yang akan berlomba tersebut bernama Kapal Layar Silhoutte, Olmeto, Minx, Waka Tere, Ikaroa, dan Bula.
Para Yatcher baik nakhoda maupun ABK yang berasal dari berbagai kebangsaan. Seperti Jerman, Australia, Inggris, Belanda, Amerika, Prancis, Portugis, Lithuania, Selandia Baru, Myanmar, Hongkong serta Singapura. Mereka semua sudah berada di Bintan.
Editor : Rul