
Bintan,Zonakepri-Udin, panggilan seorang nelayan yang tinggal di Barek Motor Kijang Kabupaten Bintan meninggal dengan kondisi mengenaskan diduga akibat terkena ledakan bom ikan, 22 Desember 2021.
Tetangga korban mengaku terkejut dengar suara ledakan yang berada di rumah sewa Udin. Ketika warga datang dan melihat rumah Udin, terkejut saat melihat Udin bersimbah darah sambil duduk di belakang rumah.
Selanjutnya warga membawa Udin ke RSUD Bintan di Kijang. Namun, akibat kondisi fisik Udin cukup lemah akibat luka yang parah dan darah yang terus keluar dari tubuhnya akhirnya di perjalanan Udin meninggal dunia.
Kapolsek Bintan Timur AKP Suardi ketika dikonfirmasi menyebutkan terkait suara ledakan masih dalam penyelidikan dan mengumpulkan bukti bukti. “Suara ledakan di rumah korban masih dalam penyelidikan,”ungkapnya. Selanjutnya korban ditemukan meninggal saat dibawa ke RSUD.
Seorang tetangga korban yang enggan disebut nama menyatakan terkejut mendengar ledakan yang kuat dari rumah korban. Saat didatangi ke rumah korban, ditemukan korban berada dibelakang rumah dalam kondisi duduk bersimbah darah dan sempat takut. Selanjutnya lurah bersama RW dan mendatangi rumah Udin dan membawa ke RSUD Kijang. (rul)