Tanjungpinang zonakepri- Bagi Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Drs. H. Muhammad Sani, pembangunan yang terpenting dilakukan oleh Pemerintah adalah membangun karakter generasi. Dan untuk melakukan hal itu ada dua cara yang bisa ditempuh, yakni membangun karakter melalui bangku pendidikan formal dan melalui pendidikan non formal. Hal ini dikatakan Gubernur saat menghadiri Sidang Senat Terbuka, Wisuda Sarjana XIII Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji tahun akademik 2013/2014 di Hotel Bintan Beach Resort (BBR), Pantai Impian, Tanjungpinang, Kamis 5 Desember kemarin
Selain memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan, sebagaimana selalu dia lakukan adalah meminta agar para wisudawan nantinya bisa mengabdikan diri dengan baik ditengah masyarakat. Kepulauan Riau tidak hanya membutuhkan pengabdi yang cerdas dan intelek semata, terlebih membutuhkan pengabdi yang mau bekerja keras, bertanggungjawab dan berkarakter.
“Tamat Sarjana bukan berarti selesai masa belajar. Belajar harus kita lakukan secara terus-menerus dan tidak hanya berhenti di bangku kuliah saja. Makanya saya selalu katakan, working, learning and good relationship . Ilmu itu penting tetapi membangun karakter diri itu lebih penting. Hal ini juga sering sekali saya katakan,” kata Muhammad Sani.
Pada kesempatan ini, jumlah mahasiswa Stisipol Raja Haji yang diwisuda berjumlah 239 orang. Stisipol Raja Haji sendiri meruapakn salah satu Perguruan Tinggi yang setiap tahunnya selalu melahirkan para sarjana yang siap pakai ditengah masyarakat. Dengan melahirkan alumni yang ke XIII kali ini, Stisipol juga semakin baik. Selain kepada para mahasiswa yang diwisuda, apresiasi juga disampaikan Gubernur kepada para pengurus akademik yang terlibat didalamnya. Karena dengan lahirnya para sarjana baru, sudah barang tentu Stisipol turut membantu memperbiki karakter generasi di Kepulauan Riau.(rls)