Tanjungpinang,Zonakepri-Update Perkembangan COVID-19 di Kota Tanjungpinang per tanggal 19 April 2021 menunjukkan adanya penambahan kasus konfirmasi sebanyak 32 orang. Dari 32 kasus konfirmasi hari ini, 20 kasus diantaranya terjadi akibat kontak erat kasus sebelumnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Dr Nugraheni dalam rilis update perkembangan Covid-19 di Kota Tanjungpinang menyebutkan dari 32 kasus konfirmasi tambahan hari ini, terdiri dari kasus bergejala 16 orang, tanpa gejala 16 orang, kasus perjalanan (impor) 7 orang, kontak erat 20 orang, tidak ada riwayat perjalanan dan kontak erat 5 orang.
Selain bertambah 32 kasus konfirmasi, juga terdapat 39 orang dinyatakan selesai isolasi (sembuh). Sehingga total kasus sembuh di Kota Tanjungpinang sebanyak 1.590 orang. Dan meninggal dunia 37 orang.
“Total kasus konfirmasi di Kota Tanjungpinang hingga Senin 19 April 2021 berjumlah 1.867 orang, dengan
kasus aktif 240 orang, menjalani perawatan di rumah sakit 23 orang, karantina LPMP 58 orang, isolasi mandiri 159 orang,”sebutnya.
Walikota Tanjungpinang Rahma SIp saat dikonfirmasi terkait melonjaknya kasus konfirmasi di Kota Tanjungpinang menyebutkan peningkatan kasus tidak lepas dari kelalaian. Dimana individu merasa jenuh untuk beradaptasi dalam kebiasaan di tengah pandemi Covid-19. Padahal, pandemi Covid-19 belum berakhir, meski pernah kasus menurun dan grafik telah melandai, bukan berarti bisa bergerak dan berkerumun.
Untuk itu, setiap individu harus betul betul menjaga diri dengan tetap memegang protokol kesehatan.
Lebih lanjut Walikota saat meninjau vaksinasi lansia di Posko Bintan Center menambahkan terdapat penambahan klaster baru dari sebelumnya klaster Pekerja Migran Indonesia( TKI) dan ASN. Yakni klaster Kedai Kopi. “Klaster Kedai Kopi saat ini sedang dalam karantina,”ujarnya.
Berdasarkan data Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri perkembangan kasus konfirmasi di Kota Tanjungpinang hampir setiap hari mengalami penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir. Tercatat pada 18 April 2021 bertambah 49 kasus, 17 April 2021 bertambah 10 kasus, pada 16 April 2021 bertambah 30 kasus, 15 April 2021 bertambah 16 orang, 14 April 2021 bertambah sebanyak 8 kasus dan 13 April 2021 bertambah 53 kasus konfirmasi. ***
