
Tanjungpinang,Zonakepri-Perkembangan kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Tanjungpinang menunjukkan adanya lonjakan pada 26 Oktober 2020. Dalam sehari bertambah 47 kasus konfirmasi.
Walikota Tanjungpinang Rahma SIp dalam rilis update perkembangan Covid-19 di Kota Tanjungpinang menyebutkan ada lonjakan kasus konfirmasi pada 26 Oktober 2020.
Dengan adanya tambahan 47 kasus konfirmasi maka total kasus konfirmasi di Kota Tanjungpinang sebanyak 450 kasus. Terdiri dari kasus konfirmasi bergejala 162 orang, tanpa gejala 288 orang, kasus perjalanan (impor) 100 orang, konfirmasi kontak erat 255 orang, konfirmasi tidak ada riwayat perjalanan atau kontak erat 65 orang dan konfirmasi sembuh 308 orang serta meninggal dunia 10 orang.
Dalam penambahan kasus konfirmasi di Kota Tanjungpinang saat ini, terdapat 22 kasus konfirmasi dari KM Sabuk Nusantara 83. Mereka saat ini menjalani karantina selama 14 hari.
Pasien konfirmasi yang menjalani perawatan di rumah sakit saat ini sebanyak 40 orang, karantina terpadu 34 orang, isolasi mandiri 56 orang.
Selain rilis penambahan kasus konfirmasi, juga terdapat penambahan kasus konfirmasi sembuh Covid-19 sebanyak 4 kasus. “Total pasien Covid-19 Kota Tanjungpinang yang sudah dinyatakan selesai isolasi (sembuh) berjumlah 308 orang, hasil pemeriksaan RT-PCR yang diterima dari BTKL PP Batam, yang terdiri dari 4 laki-laki,”sebut Rahma.
4 Kasus konfirmasi sembuh tersebut yakni nomor 308, atas nama Tn. RS, 36 tahun, berdomisili di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat, nomor 309, atas nama Tn. JP, 56 tahun, berdomisili di Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, nomor 315, atas nama Tn. MI, 16 tahun, berdomisili di Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan
Bukit Bestari, serta nomor 322, atas nama Tn. RR, 30 tahun, berdomisili di kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari.
Menurut Rahma, pasien-pasien tersebut di atas dinyatakan sudah selesai isolasi (sembuh) dan dapat melakukan aktifitas sehari-hari, baik di rumah maupun di luar rumah, namun demikian protokol pencegahan penularan COVID-19 tetap harus dilaksanakan dengan disiplin, seperti memakai masker dengan benar, selalu menjaga jarak lebih dari 1 meter dan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun (bila tak ada air bisa pakai handsanitizer). (red)