
Batam,Zonakepri – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Temu Regional Konsolidasi Intervensi Serentak Pencegahan Stunting tahun 2024 yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI pada 5 – 8 Mei 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Nagoya Hill Batam ini diikuti langsung oleh BKKBN seregional I, Gubernur Kepri yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kepri, Muhammad Dali beserta stakeholder terkait dan diikuti juga secara daring oleh BKKBN di regional II dan III.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Muhammad Dali mengatakan Pemerintah Provinsi Kepri sangat memberi perhatian terhadap upaya pencegahan stunting. Hal itu bahkan ditunjukkan dengan adanya insentif untuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) BKBBN.
“Dalam rangka mendorong percepatan penurunan stunting ini kita telah menganggarkan bantuan sekitar Rp 4 miliar untuk TPK agar memotivasi mereka bekerja lebih semangat,” ujar Dali.
Sementara itu, Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN pusat Tavip Agus Rayanto mengatakan kegiatan Konsolidasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin selaku Ketua Pengarah Percepatan Penurunan Stunting untuk optimalisasi program mengentaskan Stunting.
“Kami melaksanakan sosialisasi regional di tiga tempat dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh pemangku kepentingan terkait dan secara khusus memberikan penjelasan, definisi operasional kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di tahun ini agar dapat dilaksanakan sebaik-baiknya,” ujarnya. (Adv)