Bintan,Zonakepri-Wakil Bupati Bintan, Khazalik menghadiri rapat koordinasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bintan tahun 2015 dengan tema “Kita Tingkatkan Soliditas Ukhwah Ulama Dalam Menangkal Paham Sesat dan Radikal, Sabtu (6/6) di Aula Pondok Pesantren Madani Bintan Ceruk Ijuk, Kecamatan Toapaya.
Khazalik mengatakan, dengan tema ini akan mempersatukan para Ulama-ulama di Bintan sehingga dapat membangun ukhwah yang kuat serta baik di Bintan.
“Semoga Allah SWT menjadikan Kabupaten Bintan ini daerah yang penuh keberkahan,” ujar Khazalik dalam sambutannya.
Menurut Khazalik, MUI Bintan perlu memperkuat ukhwah dan setidaknya para ulama tetap mengantisipasi masuknya paham-paham lain yang masuk ke Bintan.
“Untuk paham radikal, perlu diantisipasi seandainya ada. Kita tidak boleh lengah,” ujar Khazalik.
Khazalik menambahkan, kemungkinan paham tersebut mungkin saja ada karena kita daerah perbatasan dan terbuka.
“Mudah-mudahan dengan ukhwah MUI bisa Solid dan kalaupun paham tersebut ada, kita akan upayakan penanggulangannya,” ujar Khazalik.
Hal ini, menurut Khazalik dapat dikawal dan sinergi bersama antara MUI dengan Pemerintah. Tentunya dalam hal mengaktifkan kembali Masjid-masjid yang telah dibangun pemerintah belum lama ini.
“Ada beberapa hal yang menjadi perhatian kita yakni jamaah masjid yang sedikit padahal masjid papan sudah kita renovasi dan dibaguskan hampir se Kab. Bintan tapi jamaahnya malah sedikit,” ujar Khazalik.
Hal ini, tentu menjadi perhatian bersama, untuk meminimalisir hal tersebut pemerintah mengeluarkan program Da’i masuk Desa. Untuk dapat menjadikan anak-anak Bintan yang cerdas dan baik akhlaknya.
“Pembuatan Taman Pendidikan Al -Qur’an (TPQ) serta upaya lain oleh pemerintah ini, semoga menjadi perhatian kita bersama,” ujar Khazalik.
Setelah ini, Khazalik mengharapkan ada diskusi lain yang harus di gegas untuk masa yang akan datang yakni tentang pembangunan moral pemuda ada penyeimbang dalam menangkal pengaruh negatif terhadap moral pemuda dan Masyarakat.
“Maka itu kedepan tema rakor hari ini harus dapat kita laksanakn dan realisasikan,” ujar Khazalik.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bintan, Erizal mengharapkan MUI bisa tetap solid, sehingga jika ada isu-isu negatif serta jika ada paham negatif yang masuk ke Bintan ini, kita bisa menangkis dan menyelesaikan secara bersama.
“Suksesnya Bintan, harus adanya sinergi antara Pemerintah kab. Bintan dengan Ulama-ulama di Bintan” ujar Erizal.
Sementara itu, Kepala Majelis Ulama Indonesia (MUI), Manimpo Simamora mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wakil Bupati dan Kemenag Bintan atas terlaksananya rapat koordinasi ini.
“Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi amal ibadah,” ujar Manimpo.(hms)
