Zona Kepri

Menko Kesra Sambut Baik Perhelatan Tamadun Melayu

×

Menko Kesra Sambut Baik Perhelatan Tamadun Melayu

Sebarkan artikel ini

H.M SANI TEMU RAMAH DENGAN MENKO KESRA Zona kepri. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono menyambut baik pelaksanaan Perhelatan Tamadun Melayu I.  Hal itu terungkap dari pertemuan antara Menko Kesra dengan Gubenur Kepri H Muhammad Sani di ruang kerja Agung Kanto Kementerian Kesejahteraan Rakyat, Jakarta beberapa waktu lalu.

Gubernur dalam pertemuan itu didampingi Kepala Dinas Pariwisata Guntur Sakti dan Kepala Dinas Kebudayaan Arifin Nasir. Sementara Menko Kesra didampingi Sesmenko Kesra Sugihartamo dan Dr. Haswan Yunaz Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga.

Menko Agung, selain menyambut baik perhelatan itu, juga ikut menanyakan negara negara yang hadir dalam Tamadun Melayu. Agung juga akan menindaklanjuti pertemuan ini dan melaporkannya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sepulang dari lawatan ke luar negeri. Sementara, kepada Hazwan, Agung meinta dibuatkan laporan secara resmi untuk dibawa kepada Presiden.

Gubernu Sani dalam pertemuan nan akrab itu, menjelaskan hal ihwal mengenai perhelatan Tamadun Melayu I ini. Perhelatan ini diselenggarakan serangkaian dengan peringatan hari jadi Provinsi Kepri ke-11 yang akan digelar pada 27-29 September ini.

Berbagai kegiatan akan dilakukan, seperti pementasan seni kebudayaan dari berbagai negara, pameran naskah dan manuskrip Melayu kuno Kerajaan Riau Lingga. Sampai saat ini sudah ada 16 provinsi dan tiga negara yang memastikan ikut hadir dalam perhelatan ini. Kontingen luar negeri yang hadir antara lain Perlis, Kedah, Johor, Melaka, Kelantan dan Pulau Pinang dari Malaysia. Selain itu ada juga Singapura dan Thailand

Menurut Gubenur Sani, perhelatan ini untuk menyajikan, memalarkan dan memperkenalkan kebesaran sejarah dan tamadun alam Melayu yang tersebar di seluruh penjuru tanah air dan dunia. “Juga untuk mempromosikan Provinsi Kepri sebagai pusat Tamadun Melayu dan daerah tujuan wisata dunia internasional.(rls)