
Natuna, Zonakepri-Kabupaten Natuna merupakan kabupaten yang berada di perbatasan wilayah Provinsi Kepri dengan Provinsi lain juga negara tetangga. Sebagai kabupaten yang berada di Gerbang Utara Provinsi Kepri.
Letak geografis Kabupaten Natuna berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja pada sisi Utara, pada sisi selatan berbatasan dengan Kabupaten Bintan, bagian barat Natuna berbatasan dengan Kabupaten Kepulauan Anambas dan sedangkan bagian timur Natuna berbatasan dengan Kalimantan Barat dan Sarawak, Malaysia Timur.
Natuna berada pada jalur pelayaran internasional Asia Timur. Kabupaten ini terkenal dengan penghasil minyak dan gas.
Selain memiliki kekayaan alam minyak dan gas, Kabupaten Natuna juga memiliki objek wisata yang cukup indah dipandang mata, salah satunya adalah destinasi Wisata Pantai Semaros.
Obyek wisata Pantai Semaros menjadi satu-satunya tempat wisata yang terletak di Pulau Sedanau atau Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna.
Untuk datang ke Kota Sedanau atau kerap disebut Kota Apung di Kabupaten Natuna ini membutuhkan waktu sekitar 45 Menit melintasi lautan dengan menggunakan Kapal Very dari Pelabuhan Binjai, Kecamatan Bunguran Barat.
Biaya transportasi yang dikeluarkan untuk sampai di Kota Sedanau sekitar Rp. 75.000 per-orang.
Pantai Semaros sangat indah dipandang, bahkan bisa dijadikan tempat untuk melepas lelah. Pada pinggir pantai tersedia kursi duduk bagi pengunjung yang singgah untuk menikmati keindahan alam pantai Semaros.
Tapi keindahan Pantai Semaros, sangat disayangkan tempat wisata satu-satunya di Sedanau tersebut masih terbilang sepi pengunjung.
Salah satu pengunjung di Pantai Semaros, Aldi mengungkapkan bahwa sebenarnya Pantai Semaros termasuk ramai dikunjungi masyarakat Sedanau, hanya saja datang beberapa orang dan pulang beberapa orang, jadi pengunjung di pantai tersebut tidak terlihat ramai.
“Sebenarnya ramai yang datang disini, cuma misalnya datang pengunjung 5 orang, dan pulang juga 5 orang, jadi tampak pengunjung segitu aja terus,” ucapnya Minggu (23/06/2024).
Menurut Aldi, hal itu dikarenakan tidak adanya hiburan yang dapat dilihat oleh mereka, yang bisa dipandang pengunjung hanya pemandangan pantai Semaros.
Dirinya berharap agar di Pantai Semaros ada banyak warung penjual makanan dan minuman agar pengunjung lebih santai untuk mengobrol lebih lama dan menikmati keindahan alam Pantai Semaros.
“Saya harap agar kedepannya disini ada hiburan serta banyak warung kopi dan warung makanan, jadi enak untuk ngopi dan ngobrol sambil melihat pemandangan di Pantai Semaros ini,” harapnya.
Terkait hal ini, Camat Bunguran Barat, Khaidir menanggapi masih minimnya pengunjung di pantai Semaros dikarenakan belum masuknya PLN di lokasi tersebut.
“Mungkin tidak ada hiburan maupun warung makanan dan minuman disebabkan listrik pun belum masuk,” kata Khaidir.
Khaidir mengungkapkan terkait hal pasokan listrik ini sudah disampaikan kepada pihak PLN Ranai.
“Masalah ini sudah disampaikan kepada pihak PLN, tetapi hanya saja belum cukup kuota untuk dimasukkan listrik disana, karena belum ada rumah warga yang terbangun, meskipun kondisi jalan sudah bagus,” ungkap Khaidir.
Ujung tombak pemerintah di tingkat Kecamatan Bunguran Barat ini mengaku akan terus berupaya semaksimal mungkin agar listrik bisa masuk di Wisata Pantai Semaros.
“Kita masih terus berupaya agar listrik bisa masuk sampai disana,” tutup Khaidir.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Pariwisata Provinsi Kepri Afitri Susanti menyebutkan pantai Semaros di Kabupaten Natuna perlu dukungan sarana dan prasarana salah satunya ketersediaan listrik. mengingat ketersediaan listrik menjadi daya dukung utama bagi kemajuan wisata. (Zubadri)
Editor : rul