
Tanjungpinang,Zonakepri-Pengerjaan Box Culvert di jalan dari Dompak menuju TCC Mall Tanjungpinang dihentikan warga, 5 Juli 2024.
Pasalnya, pemilik lahan yang terdampak pengerjaan Box Culvert untuk mencegah banjir tanpa pemberitahuan dan ijin atas penggunaan lahan yang digunakan untuk Box Culvert.
Pada saat pengerjaan dihentikan warga, sisi kiri jalan dari Dompak menuju TCC Mall sudah digali untuk box culvert, sehingga pengendara dari Dompak menuju TCC Mall tidak bisa melalui sisi kiri jalan, melainkan satu sisi kanan saja. Jalanan sebelah kiri inipun sudah ditutup dan tidak bisa dilalui kendaraan. Hanya tersisa sisi kanan jalan dari Dompak menuju TCC Mall yang belum digali.
Burhan, selaku pemilik lahan yang terdampak pengerjaan Box Culvert mengatakan sebelum dibangun Box Culvert, tanah miliknya sudah dikorbankan untuk membuat gorong gorong sepanjang 1,5 meter. Pada gorong gorong tersebut itulah akan dibangun Box Culvert yang mempergunakan lahan milik Burhan lebih banyak lagi.
“Saya pemilik lahan yang terdampak dalam pembangunan Box Culvert di jalan Dompak, Saya belum pernah diajak musyawarah oleh aparat kelurahan atau kecamatan untuk membahas pembangunan Box culvert. Tiba tiba saja, kontraktor sudah menggali tanah untuk dibangun Box Culvert,”sebutnya.
Dekki selaku kontraktor pengerjaan Box Culvert PT Amanah Anak Negeri mengatakan Box Culvert dibangun menggunakan dana APBN Tahun 2024 oleh Kementrian PUPR.
Dengan rancangan box Culvert digali sedalam 2 meter dan akan ditinggikan jalanan 2,5 meter untuk mengatasi banjir di jalan Dompak berdekatan dengan Kantor Camat Bukit Bestari Tanjungpinang.
Menurut Dekki, selaku kontraktor pihaknya hanya mengerjakan tugas untuk membangun Box Culvert dan dua paket pembangunan di tempat lain dengan nilai kontrak sebesar Rp30 miliar,”terangnya saat diskusi bersama pemilik lahan terdampak Box Culvert, Burhan.
Dekki menyebutkan, sebelum dimulai pengerjaan telah dilakukan pertemuan dengan pihak kelurahan dan Kecamatan untuk membahas pengerjaan Box Culvert. Dan pihak kelurahan sebagai penjamin dalam pengerjaan ini.
“Pembangunan Box Culvert di Dompak dan dua paket lain sudah mencapai 34 persen, dimulai pengerjaan sejak Februari 2024 dan ditargetkan selesai pada Oktober 2024.
Menurut keterangan salah satu warga, Buana mengatakan banjir yang terjadi di jalanan Dompak disebabkan luapan air laut saat pasang. Ketika hujan deras, ketinggian banjir hanya diatas mata kaki. Tidak sampai banjir hingga betis atau pinggang. Sehingga kendaraan masih bisa berjalan saat banjir menggenangi jalan. Ketika hujan sudah reda maka langsung surut.
Selain itu, alur sungai sebetulnya tidak berada di gorong gorong yang saat ini dibangun Box Culvert, melainkan agak jauh dari gorong gorong. “Sebetulnya alur sungai tidak berada di gorong gorong, melainkan pada tempat lain. Sehingga tidak pas dibangun Box Culvert di gorong gorong saat ini,”terangnya.
Sehingga pembangunan Box Culvert di lokasi gorong gorong tidak pada alur sungai yang sesungguhnya. Bahkan saat hujan deras maupun air laut pasang pun belum pernah terjadi banjir setinggi betis atau pinggang orang dewasa. Bahkan kendaraan pun masih bisa lalu lalang.
“Masih ada jalanan yang lebih patut untuk dibangun Box Culvert dibanding Jalan Dompak ini. Jalan tersebut diantaranya depan BLK Km 8 Tanjungpinang dan jalanan seberang dari Gapura Patung Kuda atau depan BPR dan Toko Master penjual kebutuhan keluarga di Km 9 Tanjungpinang. Mengingat saat hujan deras, kedua lokasi itu terlihat terjadi banjir hingga kendaraan sulit untuk melintas. (rul)