
Tanjungpinang,Zonakepri – Pada masa pandemi Covid-19, semangat ekonomi harus sejalan dan diimbangi dengan mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut disampaikan Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP saat audiensi dengan pengurus Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Tanjungpinang, di ruangan Walikota Tanjungpinang, Selasa (21/12).
Putra, Wakil Ketua Perpat Tanjungpinang mengatakan maksud kunjungannya selain bersilaturahmi juga untuk menyampaikan inovasi perpat dalam mendukung dan memulihkan UMKM di Tanjungpinang.
“Kami berencana akan membuka pujasera serba 10 ribu, yang tujuannya agar UMKM bangkit dan menumbuhkan ketertarikan konsumen untuk menikmati wisata kuliner,” ucapnya.
Ditambahkannya, konsep yang akan direncanakan dengan menjual makanan dan minuman dengan harga serba 10ribu.
“Kita akan membuat konsep seperti pujasera, dan untuk tahap awal akan digelar di sekretariat Perpat KM. 5. Segala jenis minuman dan kopi dengan harga 10ribu, begitu juga makanan dengan harga yang sama”, jelasnya
Menanggapi hal tersbut, Rahma sangat mengapresiasi dan mendukung inovasi yang dibuat karena dapat membantu membangkitkan perekonomian masyarakat.
“Melalui inovasi dan ide seperti ini, dengan ikut menggandeng pengusaha kuliner dan memfasilitasi untuk mendukung UMKM akan sangat membantu membangkitkan perekonomian masyarakat. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan memberi manfaat untuk masyarakat Tanjungpinang,” ujar Rahma.
Rahma juga memberikan masukan agar konsep pujasera dibuat semarik mungkin. “Dengan konsep yang berbeda membuat konsumen menjadi tertarik untuk datang, ditambah dengan harga yang terjangkau. Selain itu dapat menjadi alternatif tempat menghabiskan waktu saat libur nataru bersama teman-teman dan keluarga”, ucapnya.
Kemudian Rahma mengingatkan agar kegiatan tersebut harus tetap mengutamakan dan mematuhi protokol kesehatan. “Pada masa pandemi covid-19 ini, semangat ekonomi harus sejalan dan diimbangi dengan mematuhi protokol kesehatan. Diharapkan agar kegiatan ini tetap harus mengutamakan protokol kesehatan, dan mematuhi peraturan sesuai dengan Surat Edaran Walikota Tanjungpinang tentang Nataru,” imbaunya.
Terakhir Rahma menyampaikan bahwa Tanjungpinang kedepan akan melaksanakan pengecekan vaksinasi di kedai kopi dan tempat sejenis. “Pemko Tanjungpinang kedepannya juga akan melakukan pengecekan vaksinasi salah satunya dengan menerapkan aplikasi peduli lindungi untuk setiap kedai kopi dan tempat umum lainnya bagi konsumen. Ini semata mata untuk antisipasi dan saling menjaga, agar kota kita tetap berada di zona hijau,” jelas Rahma.
Turut hadir pada kesempatan itu Kadis Nakerkop dan Usaha Mikro, Drs. H. Hamalis dan Kepala Bagian Hukum, Lia Adhayatni, SH. MH.(prokopim)