Zonakepri.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang memastikan persiapan pembangunan Sekolah Rakyat sudah mencapai tahap akhir.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, menyebut progresnya kini mencapai 90 persen.
Namun, meski fasilitas fisik dan asrama hampir selesai, penetapan guru tetap bergantung pada keputusan pusat.
“Sekarang persiapannya sudah sekitar 90 persen. Tinggal penyusunan tenaga guru, wali asrama, hingga petugas pendukung seperti CS, security, dan staf lainnya,” ujar Teguh, Selasa (9/9/2025).
Ia menegaskan, Pemko Tanjungpinang memprioritaskan rekrutmen tenaga pendidik dari putra-putri daerah.
Total kebutuhan mencapai 19 guru serta 16 tenaga administrasi dan teknis. Nama-nama calon pengajar disebutkan akan diumumkan sebelum 10 September.
“Untuk rekrutmen, kita ambil dari internal, putra-putri daerah. Ada 19 guru yang kita ajukan ke pusat, ditambah tenaga TU dan pendukung lainnya,” jelasnya.
Di sisi lain, fasilitas asrama sudah tersedia dengan dua bangunan terpisah untuk putra dan putri.
Masing-masing bangunan memiliki 3 hingga 4 kamar, dan satu kamar mampu menampung sekitar 13 siswa.
Sekolah Rakyat direncanakan akan memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada 30 September 2025.
Tetapi, nasib tenaga pengajar masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
“Kita sudah siapkan segala kebutuhan, tinggal menunggu penetapan guru dari pusat. Targetnya, sebelum MPLS dimulai semua sudah lengkap,” pungkas Teguh. (Ki)
