Tanjungpinang,Zonakepri-Ratusan warga Tanjungpinang melakukan uji Swab PCR di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang, sebagai upaya tracing kontak kasus konfirmasi sebelumnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang Rustam menyebutkan, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tanjungpinang mengalami lonjakan sejak dua minggu terakhir.
“Kita lakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan pasien yang positif Covid-19,”sebutnya Kamis 29 Oktober 2020.
Menurutnya, dari keseluruhan kasus konfirmasi positif Covid-19 saat ini terdapat klaster baru diantaranya klaster kenduri dimana saat pasien Covid-19 meninggal dan dikuburkan setelahnya keluarga mengadakan kenduri 3 hari, 7 hari hingga akhirnya menimbulkan klaster baru yakni klaster kenduri.
Selain itu, muncul klaster keluarga dimana saat satu anggota keluarga terpapar Covid-19 dan dilakukan karantina di rumah, ternyata anggota keluarga tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Akibatnya anak, menantu dan saudara akhirnya terpapar Covid-19 yang beralamat di Batu Hitam Tanjungpinang. Dengan jumlah kasus sebanyak 9 orang.
Selain itu, juga muncul klaster pernikahan di KM 12. Dimana saat pernikahan ada yang terpapar Covid-19 hingga akhirnya menularkan kepada orang lain. Selain itu juga ada klaster pasar.
“Saat ini Klaster baru yang terbanyak terpapar klaster KM Sabuk Nusantara 83 dengan jumlah mencapai 23 orang,”ungkap Rustam.
Menurutnya, untuk Klaster KM Sabuk Nusantara ini sudah ada beberapa orang yang melapor dan melakukan uji Swab. Namun untuk pelaksanaan tracing klaster KM Sabuk Nusantara 83 menemui kendala, mengingat penumpang KM Sabuk Nusantara hanya mencantumkan nama. “Kesulitan untuk melakukan tracing karena hanya ada nama saja,”sebutnya.
Untuk pelaksanaan Swab PCR di RSUD RAT dijadualkan selama 4 hari dan dimulai dari jam 10.00Wib hingga jam 12.00Wib. (red)
