
Tanjungpinang,Zonakepri-Mengunjungi Kota Tanjungpinang belum lengkap rasanya jika tidak menyinggahi kawasan wisata kuliner yang ada.
Beragam menu makanan dan minuman hasil pengusaha kuliner di Kota Tanjungpinang mampu membangkitkan selera siapapun juga. Baik anak anak, muda, dewasa maupun lansia. Pasalnya menu makanan yang disajikan memang beragam dan nikmat.
Aneka menu yang ada di Kota Tanjungpinang diolah oleh pengusaha kuliner beragam etnis dan suku yang hidup bersama saling mendukung satu sama lain dan hidup berdampingan di Kota Gurindam ini.
Satu satu kawasan wisata kuliner yang baru beberapa bulan diresmikan oleh mantan Pj Wako Hasan di kawasan Bintan Center Tanjungpinang yakni Street Food Bintan Center pada 20 Januari 2024 lalu.
Berdekatan dengan Masjid Zulfirdaus, deretan gerobak pedagang, kursi dan meja bagi pengunjung tertata rapi di kawasan ini. Sekitar pukul 16.00 Wib, dilakukan penutupan jalan dekat Pintu Gerbang Bintan Center. Sehingga pengendara kendaraan tidak bisa melalui jalanan yang dipergunakan sebagai kawasan street food Bintan Center.
Street Food Kuliner Bintan Center Memiliki luas 9.073 M2, terdapat 36 unit gerobak jualan, 72 unit meja lipat, 288 unit kursi, luas penataan pedestrian 440 meter, luas ruang terbuka hijau 681 m2, pembangunan drainase 100 m2.
Dalam kawasan tersebut terdapat kantor pengelola plus toilet dan gudang 83 meter persegi, wastafel 12 unit, kemudian 12 unit tangkapan lemak, lampu penerangan jalan 12 unit dengan daya listrik 10.600 kVA.
Sedangkan air bersih bersumber dari PDAM, tabungan air kapasitas 2000 liter 4 unit, instalasi air bersih 2 jaringan, kemudian instalasi elektrikal 2 jaringan, plang nama street food 1 unit bangunan tugu daun sirih 4 unit, dan tong sampah kapasitas 120 liter 24 unit.
Pedagang kuliner sudah membuka jualan pukul 17.00 Wib hingga 23.00Wib.

Menyantap menu makanan dan minuman di Street Food Bintan Center, tentu pengunjung merasa duduk di Akau Potong Lembu. Beratap awan, diterangi lampu, dibawah pohon menimbulkan kesan santai, segar dan nyaman bagi pengunjung. Karena leluasa menikmati alam sambil menyantap menu makanan dan minuman
Salah satu pedagang kuliner Badri, mengaku berjualan di kawasan menghasilkan pemasukan paling ramai pembeli mencapai hampir sejuta semalam. Namun saat cuaca hujan, pemasukan sangat minim hanya Rp80 ribu semalam.
“Lumayan, penghasilan dari berjualan di Street Food Bintan Center,”ungkapnya ditemui Rabu malam 19 Juni 2024.
Sedangkan penjual es cendol Vera, pemasukan yang didapat jika ramai pembeli yang biasanya pada hari Sabtu-Minggu mencapai Rp400 ribu semalam. Namun jika sepi pembeli hanya Rp100 ribu semalam.
Kabid Pengembangan Pariwisata Provinsi Kepri Afitri Susanti mendukung upaya Pemko Tanjungpinang dalam meningkatkan potensi pariwisata salah satunya menjadikan street Food Bintan Center Tanjungpinang menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung di Tanjungpinang. “Street Food Bintan Center Tanjungpinang dikemas rapi dan nyaman bagi pengunjung. Dengan suasana mirip Akau Potong Lembu,”sebutnya. (rul)