BintanZona Kepri

Tambelan Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

×

Tambelan Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

Sebarkan artikel ini

img-20180114-wa0021Bintan,Zonakepri Banjir dan tanah longsor melanda Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, pada Minggu (14/1).70 persen rumah warga Desa Batu Lepok termasuk masjid kena banjir tersebut.Dan belasan rumah rusak akibat longsor di tiga desa lainnya.

Hujan yang melanda Tambelan selama tiga hari tanpa henti menyebabkan tanah longsor dan banjir melanda Tambelan.Dan ini musibah besar yang terjadi di Tambelan.

Tanah longsor menyebabkan rumah ibadah Desa Kukup masuk tanah, Gedung Paud Desa Batulepok hancur, lapangan futsal, lapangan voli Desa hilir ketutup tanah.

Selain itu, puluhan rumah di empat kampung yakni di Kelurahan Teluk Sekuni, Batu Lepok, Desa Hilir dan Kukup kena tanah longsor.

Tokoh Tambelan di Tanjungpinang, Robby Patria mengatakan, pihaknya sekarang sudah membuka posko bagi warga Tambelan dan di Kepri yang ingin membantu meringankan beban warga Tambelan.Bantuan seperti bahan makanan, pakaian, maupun uang dapat disalurkan ke Ketua IKT Tanjungpinang Djumadi Yahya.

“Kita minta Pemda Bintan  melalui Badan Bencana Daerah untuk cepat bertindak menyelesaikan masalah bencana di Tambelan. Langkah langkah strategis harus cepat dilakukan,” sebut Robby.

Sementara itu, menurut Devi Pratiwi, warga Tambelan, hujan tiga hari tiga malam tiada henti.Ditambah air laut pasang yang menyebabkan terjadi luapan sungai di Desa Batu Lepok. Akibatnya puluhan rumah di Batu Lepok banjir pada malam hari.

Sedangkan di Kelurahan Sekuni, terdapat beberapa rumah yang rusak berat akibat tanah longsor seperti rumah Sabarudin, Nuraibah, Siswandi, Erni, Ian Muttaqin, Fauzan, Azidin.

Selain itu juga di Desa Hilir yang terkena longsor seperti, Jalan Raya Desa Hilir, dan Batu Miring RT 005.

Di Desa Kukup yang kena longsor adalah rumah Abdullah Sani, masjid Dakwatul Hasanah, dan jalan raya RT 004 RW 02 Desa Kukup.

Sedangkan Desa Batulepok hampir 70 persen rumah kena banjir setinggi 50 cm hingga sepinggang orang dewasa.

Sejauh ini hujan masih terjadi di Tambelan dan dapat menyebabkan bahaya tanah longsor.(red)