Tanjungpinang,Zonakepri-Total kasus konfirmasi di Provinsi Kepulauan Riau hingga 28 November 2020 berjumlah 5.588 kasus. Dengan kasus aktif berjumlah 899 orang atau 16.09 persen, sembuh 4.546 orang atau 81,35 persen dan meninggal 143 orang atau 2,56 persen.
Kasus konfirmasi yang meninggal dunia terbanyak di Kota Batam berjumlah 100 orang, selanjutnya Kota Tanjungpinang 19 orang, Kabupaten Karimun 13 orang, Kabupaten Bintan 7 orang, Kabupaten Lingga 2 orang, Kabupaten Natuna dan Anambas masing masing 1 orang.
Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kepri TS Arif Fadillah dalam rilis Update Covid-19 di Provinsi Kepri pada 29 November 2020 menyebutkan perhitungan jumlah kasus konfirmasi pada 28 November di Provinsi Kepri mencapai 5.588 kasus, sembuh 4.546 orang, meninggal 143 orang dan kasus aktif yang menjalani perawatan dan isolasi berjumlah 899 orang.
Total kasus konfirmasi tertinggi masih di Kota Batam sebanyak 4.078 kasus, sembuh 3.306 orang, kasus aktif 672 orang. Berikutnya total kasus konfirmasi di Kota Tanjungpinang sebanyak 855 kasus, sembuh 722 orang, kasus aktif 114 orang. Kabupaten Bintan dengan total kasus konfirmasi 313 kasus, sembuh 275 orang, aktif 31 orang. Kabupaten Karimun memiliki kasus konfirmasi 242 orang, sembuh 197 orang dan aktif 32 orang.
Untuk Kabupaten Lingga terdapat kasus konfirmasi 14 kasus, sembuh 4 orang, aktif 8 orang. Kabupaten Natuna dengan total kasus konfirmasi 55 kasus, sembuh 32 orang, aktif 22 orang. Kabupaten Anambas dengan total kasus konfirmasi 31 kasus, sembuh 10 orang, aktif 20 orang.
Hingga 28 November 2020 terdapat penambahan 54 kasus konfirmasi terdiri dari 37 orang di Kota Batam, 9 orang di Kota Tanjungpinang, 7 orang di Kabupaten Bintan dan 1 orang di Kabupaten Karimun.
Sementara itu, penambahan 49 orang sembuh Covid-19 berada di Kota Batam sebanyak 17 orang, 15 orang di Tanjungpinang, 5 orang di Bintan dan 12 orang di Natuna.
“Tingkatkan Kesadaran Diri untuk selalu Disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan setiap harinya (gunakan masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak dan jangan lupa untuk tetap beribadah menurut agama dan kepercayaannya masing masing,”himbau TS Arif Fadillah.(red)
