Tanjungpinang

Tolak Pindah Dermaga, Penambang Pompong Penyengat Goro Rehab Pelantar Kuning Bertahap

×

Tolak Pindah Dermaga, Penambang Pompong Penyengat Goro Rehab Pelantar Kuning Bertahap

Sebarkan artikel ini
Penambang pompong Rehab swadaya pelantar kuning secara bertahap

Zonakepri.com-Puluhan penambang pompong rute Pelantar kuning Tanjungpinang ke Pulau Penyengat dan sebaliknya bergotong royong memperbaiki dermaga pelantar kuning yang rusak parah.

Bantuan dari berbagai pihak terus mengalir untuk memperbaiki Pelantar Kuning yang masih difungsikan untuk mengantarkan pengunjung menuju Pulau Penyengat dan dari Pulau Penyengat menuju Tanjungpinang.

“Meski diperbaiki secara bertahap, pelantar kuning masih difungsikan sebagaimana biasa untuk mengantar penumpang. Kami akan menjaga keselamatan penumpang meski dalam perbaikan, “sebut Iskandar penambang Pompong yang turut secara bergantian mengantarkan penumpang maupun bekerja memperbaiki dermaga pelantar kuning, Jumat 13 Desember 2024.

Menurut Iskandar, penambang pompong sebagian besar menguasai teknik sebagai tukang bangunan. Sehingga kerusakan pelantar kuning bisa dilakukan secara swadaya oleh Penambang Pompong. Sementara material bangunan sumbangan dari berbagai pihak terus mengalir.

Perbaikan dermaga Pelantar Kuning dilakukan bertahap mulai dari atap yang terbuka dan rusak diganti dengan asbes yang baru. Demikian juga lantai yang berlubang disemen kembali. Bahkan tiang tiang pelantar maupun pagar pelantar yang rusak akan diganti dan diperbaiki.

Bahkan, tiang pondasi pelantar yang ditancapkan di laut yang kondisinya keropos pun akan diganti dengan yang baru secara bertahap. Demikian tangga dermaga juga akan diperbaiki.

Senada dengan Iskandar, penambang pompong lain Pak Ngah mengatakan ada sebanyak 80 penambang pompong di pelantar kuning Tanjungpinang. Namun ada beberapa penambang yang tidak aktif. “Sekitar 60-70 penambang pompong baik sandar di Pulau Penyengat maupun di Pelantar kuning sepakat tetap mempergunakan dermaga pelantar kuning transportasi antar jemput penumpang dari dan menuju Pulau Penyengat.

Penambang Pompong Penyengat Tolak Pindah Dermaga Kuala Riau

Penampang pompong Pulau Penyengat sepakat untuk mempergunakan pelantar kuning meski ada kerusakan, hal ini disebabkan pelantar Kuning  dinilai paling representatif bagi penambang pompong untuk ke dan dari Penyengat.

Kemudahan menambatkan pompong saat sandar. Pelantar kuning memiliki tempat tambatan bagi pompong yang tiba dari Pulau Penyengat maupun pompong yang akan berangkat menuju Pulau Penyengat.

“Bahkan saat air laut surutpun, pompong masih bisa mengantarkan penumpang dari Penyengat menuju Tanjungpinang. Demikian sebaliknya, ” jelas Iskandar.

Iskandar mengatakan  dibandingkan dengan dermaga Pelabuhan Kuala Riau di Pelantar II Tanjungpinang, yang sudah difungsikan oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Kepri pada 10 Desember 2024 lalu, ada kekurangan yang menjadikannya dianggap kurang representatif bagi Penambang Pompong Penyengat.

Kekurangan tersebut diantaranya tempat pompong  memberangkatkan penumpang dan kedatangan Pompong dari Penyengat hanya satu tempat. Jadi bisa menimbulkan benturan antar pompong.

Selain itu, tambatan bagi pompong di Dermaga Pelabuhan Kuala Riau susah, lebih mudah di Pelantar Kuning.

Saat air laut surut, maka Dermaga Pelabuhan Kuala Riau akan dangkal sehingga menyusahkan pompong untuk lewat. Disamping itu, dermaga Pelabuhan Kuala Riau lebih jauh dari Penyengat dibandingkan Pelantar Kuning. (rul)