Tanjungpinang, Zonakepri – Kepolisian Resor (Polres) Tanjungpinang, Polda Kepulauan Riau terus menggencarkan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat umum dan pelajar.
Setiap hari, Polres Tanjungpinang menggelar gerai vaksinasi presisi dengan vaksin Sinovac dan Astrazeneca dosis 1 dan 2. Dengan dibukanya gerai vaksin ini, memudahkan masyarakat Tanjungpinang yang belum suntik vaksin untuk mendapatkan vaksinasi.
Pentingnya vaksinasi Covid-19 selain menambah kekebalan tubuh dalam melawan serangan Covid-19, juga vaksinasi menjadi salah satu persyaratan bepergian, khususnya antar pulau di Provinsi Kepri yang mensyaratkan vaksin dosis 1 dan 2 untuk bepergian. Bahkan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 di Provinsi Kepri, syarat tes antigen sudah dicabut. Sehingga cukup bukti vaksinasi dosis 1 dan 2 saja.
Untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Kota Tanjungpinang khususnya cukup mudah dan cepat. Dengan mendatangi Mako Polres Tanjungpinang di Jalan A Yani Km 5 Tanjungpinang, warga bisa suntik vaksin.
Langkah awal, warga terlebih dahulu mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi di Pos depan Mako Polres Tanjungpinang dengan membawa KTP dan foto copinya. Usai mendaftar, maka warga masuk ruangan yang ditunjukkan petugas, didalamnya sudah tersedia panitia yang mengurus segala keperluan vaksinasi termasuk tenaga medis yang menyuntik vaksin.
Namun, peserta vaksinasi harus antri menunggu giliran namanya dipanggil oleh panitia. Saat antri, antara peserta satu dengan lainnya diberi jarak dan seluruh peserta maupun panitia mengenakan masker. protokol kesehatan dilaksanakan saat proses vaksinasi. Ketika giliran nama dipanggil, maka peserta dicek tekanan darah dan keluhan keluhan. Juga, peserta akan ditanya pakai vaksin Sinovac atau Astraseneca bagi peserta yang akan mendapatkan dosis suntik vaksin kesatu. Setelah berada di meja petugas yang mengecek tekanan darah, maka pindah ke meja petugas lain yang akan menanyakan keluhan sakit dan sudah sarapan belum sebelum suntik. Hingga akhirnya jika kondisi badan sehat akan menuju kursi suntik. Dimana tenaga medis akan memberikan suntikan vaksinasi.
Hanya dalam hitungan beberapa menit, petugas kesehatan menusuk jarum suntik ke lengan kiri bagian atas peserta. “Mirip digigit semut saat disuntik vaksin,”sebut Yanti warga Kemboja Tanjungpinang, saat suntik vaksinasi dosis 1 Sinovac pada 18 Oktober 2021.
Usai suntik, maka peserta menuju meja lain dimana petugas akan memberi print out bukti vaksinasi berupa lembaran kertas yang bertuliskan telah melakukan vaksinasi untuk dosis 1 atau dosis 2.
Menurut Yanti, dirinya semula ragu ragu untuk suntik vaksin. Mengingat berita dan info yang beredar selama ini, usai vaksinasi akan mengalami sakit. Bahkan ada juga kabar bahwa usai suntik ada yang meninggal dunia.
Namun mengingat pentingnya vaksinasi Covid-19, maka Yanti memberanikan diri suntik vaksin. Usai suntik vaksin, Yanti berupaya untuk senantiasa menjaga pola makanan teratur, istirahat cukup dan memperbanyak minum air putih.
“Alhamdulillah, usai vaksin belum menunjukkan gejala sakit yang mengkhawatirkan,”sebutnya.
Memang diakuinya, ada dampak suntik seperti ngantuk, lemas badan. Namun hal itu bisa diatasi, dengan istirahat dan konsumsi makanan dan minuman bergizi.
Menurut penuturan Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando SH, SIK melalui Kasi Humas Polres Tanjungpinang IPTU Suprihadi, pelaksanaan Gerai Vaksin Presisi di Polres Tanjungpinang kita siapkan jenis Vaksin Sinovac dosis 1 dan 2, serta Aztrazeneca dosis 1 dan 2.
“Tujuan utama dari vaksinasi ini adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh para pelajar dari serangan Covid-19 dan menekan angka penyebaran virus Covid-19,”jelasnya
Untuk itu, kepada seluruh elemen masyarakat di wilayah Kota Tanjungpinang harus mendukung pemerintah dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19. (Heny)
