Dua sepeda motor dengan nomor Polisi BP 5459 WE yang dikemudikan Soleh yang membonceng Agus dan satu lagi sepeda motor dengan Nomor Polisi BP 4507 BM yang dikemudikan seorang ibu masuk, dalam lubang proyek pembangunan parit di simpang Sengarang KM 14 Tanjungpinang arah Uban pagi dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
proyek galian pendalaman dan pelebaran parit untuk mencegah banjir tersebut, telah dilakukan beberapa bulan terakhir. Namun naas bagi tiga pengemudi kendaraan tersebut, saat melintas dari arah Uban hendak menuju Tanjungpinang tidak terpasang papan proyek ataupun penghalang. ketika melaju tiba tiba saja bruk, kendaraan mereka masuk lubang.
Menurut penuturan Agus yang dibonceng Soleh, saat itu dirinya berada di belakang motor yang masuk lubang. “Kawan Saya mengemudikan motor pelan, tiba tiba masuk lubang galian parit. karena tidak dipasang papan proyek. selang 10 menit, seorang ibu mengendara kendaraan sepeda motor tiba tiba juga masuk ke lubang. sehingga Kami bertiga bersama di dalam lubang parit,”sebut Agus.
Disebutkan Agus, Ibu pengendara kendaraan tidak mengalami luka serius dan langsung pergi meninggalkan motornya yang masih berada di lubang parit. Sementara itu, Agus mengalami luka lecet pada dahi dan telah diobati, sementara sahabatnya Soleh mengalami patah tangan akibat masuk lubang ini dan telah dirawat di RSUP KM 8 arah Uban.
Saksi mata Andi yang bertempat tinggal di dekat lokasi kejadian mengatakan, dirinya saat itu sedang menyaksikan televisi di rumah. Tiba tiba terdengar suara Brukk sekitar pukul 03.30 WIB. Tak lama berselang terdengar bunyi lagi brukkk di lokasi yang sama. menurutnya, beberapa hari sebelumnya juga sudah ada sepeda motor yang masuk ke galian lubang itu.(irul)
