Zonakepri.com- Bupati Natuna, Wan Siswandi mengatakan program beasiswa kuliah gratis merupakan salah satu inisiatif unggulan Pemerintah Daerah (Pemda) Natuna dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di daerah.
Hal ini disampaikan Siswandi dalam pertemuan bersama 15 calon mahasiswa dan orang tua penerima beasiswa di Universitas Pertamina (UPer), di Lantai II Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Jumat, (06/09/2024).
Pertemuan ini dihadiri Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, dan Kepala Bagian Kerjasama Natuna, Faisal, dan Kepala Pertamina Natuna.
“Pertemuan ini bukan hanya untuk silaturahmi, tetapi juga untuk menjelaskan kepada para orang tua bahwa program beasiswa ini adalah bagian dari program pemerintah daerah,” ujar Siswandi.
Meskipun menghadapi keterbatasan anggaran, Siswandi bersama Wakil Bupati terus berinovasi dan mencari peluang agar anak-anak Natuna bisa mendapatkan pendidikan berkualitas melalui program beasiswa.
Siswandi mengungkapkan, Pemda Natuna berupaya keras menjalin kerjasama dengan berbagai universitas, termasuk Universitas Pertamina, demi terealisasinya program beasiswa ini.
“Kami harus bolak-balik ke universitas agar program beasiswa ini bisa terwujud,” tambah Siswandi.
Dalam penjelasannya, Siswandi menekankan bahwa program ini tidak datang begitu saja, melainkan hasil dari upaya Pemda Natuna dalam membangun kerjasama dengan berbagai pihak untuk menyediakan beasiswa gratis, guna mendukung pembangunan SDM Natuna.
“Kami berharap para penerima beasiswa tidak mengecewakan daerah, orang tua, maupun diri sendiri, karena ini adalah pilihan yang harus dijaga dengan baik,” pesannya.
Untuk tahun 2024, Pemda Natuna berhasil mendapatkan 117 penerima beasiswa yang tersebar di berbagai kampus, di antaranya Universitas Telkom, Pertamina, PLN, Akademi Meteorologi, Politeknik, Universitas Esa Unggul, dan Politeknik Pariwisata (dalam proses).
Selain itu, program ini juga berhasil mendatangkan 20 dokter spesialis melalui kerjasama dengan Kementerian Kesehatan, yang biaya pendidikannya sepenuhnya digratiskan. Pemda Natuna juga mendapatkan tambahan dokter umum untuk memperkuat layanan kesehatan.
Sementara itu, Kepala Bagian Kerjasama Natuna, Faisal, menjelaskan bahwa proses seleksi universitas diikuti oleh 150 peserta, di mana seluruh tes seleksi dilakukan dan ditetapkan oleh Universitas Pertamina, bukan oleh Pemda Natuna.
“Ke-15 mahasiswa yang diterima di Universitas Pertamina akan mendapatkan berbagai fasilitas, termasuk biaya kuliah gratis, uang kuliah tunggal (UKT), landing cost, asrama, serta tiket pesawat keberangkatan dari Natuna ke Jakarta,” jelas Faisal. (Diskominfo/Zubadri)