Tanjungpinang,Zonakepri-Seiring dibukanya sekolah tatap muka di 15 sekolah di Kota Tanjungpinang, maka 230 guru menjalani uji Rapid Test, Selasa 21 Januari 2021.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tanjungpjnang M Yasir menyebutkan sesuai dengan ijin yang dikeluarkan Walikota Tanjungpinang maka dibuka pembelajaran tatap muka di 15 sekolah di Kota Tanjungpinang, terdiri dari 11 SD dan 4 SMP. Dan saat ini ditambah 2 sekolah lagi yakni 1 SMP dan 1 SD.
Dibukanya pembelajaran tatap muka di sekolah khususnya daerah pinggiran atas dukungan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang bahwa daerah pinggiran di Kota Tanjungpinang sudah nihil kasus konfirmasi dan kategori zona hijau penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, dibuka pembelajaran sekolah tatap muka di daerah Dompak, Tanjung Siambang, Kampung Bugis, Senggarang.
Menurut M Yasir, meskipun dibuka pembelajaran tatap muka, namun juga harus ada ijin dari orang tua murid. “Jika orang tua murid melarang anaknya sekolah tatap muka, maka anak tetap belajar secara daring,”sebutnya.
Mengingat tenaga pendidik bagi sekolah yang berada di pinggiran bertempat tinggal di pusat kota, maka dilakukan uji Rapid Test bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Jalan Sukarno Hatta Tanjungpinang. Untuk tahap awal, dilakukan pembelajaran tatap muka di sekolah yang berada di pinggiran kota Tanjungpinang. Mengingat Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang telah menginformasikan bahwa daerah pinggiran zona hijau atau nihil kasus konfirmasi.
“Dalam proses pembelajaran tatap muka sudah dilakukan kelengkapan sarana dan prasarana untuk menjaga kesehatan penghuni sekolah dan memutus penyebaran Covid-19. Diantaranya dengan menyiapkan tempat cuci tangan, thermogan, hand sanitizer,”sebut M Yasir Selasa 12 Januari 2021. (red)
