Tanjungpinang, zonakepri – Pemko Tanjungpinang- Siswa-siswi SD/SMP dan masyarakat ramai berdiri disepanjang jalan protokol untuk menyambut arak-arakan Piala Adipura 2017 yang berhasil diraih Kota Tanjungpinang.
Setibanya Walikota H. Lis Darmansyah, SH beserta rombongan di Bandara Raja Haji Fisabillilah, Piala Adipura ke 13 langsung diarak keliling Kota Tanjungpinang.
Pada arak-arakan itu terlihat Walikota Lis Darmansyah, Wakil Walikota H. Syahrul dan Sekretaris Daerah Drs. Riono dalam satu mobil jeep terbuka mengiringi Piala Adipura yang dibawa oleh Bujang dan Dara hingga ke Pelataran Gedung Gonggong Tepi Laut.
Walikota H. Lis Darmansyah mengatakan keberhasilan meraih piala Adipura ini tak lepas dari peran seluruh masyarakat, petugas kebersihan, OPD untuk menjaga dan menciptakan kebersihan di wilayah Kota Tanjungpinang.
” Menjaga kebersihan di Kota ini bukan semata-mata untuk memperoleh piala Adipura, tetapi bagaimana masyarakat Tanjungpinang bisa menjaga dan menciptakan lingkungan tetap bersih “, ucap Walikota.
Orang nomor Wahid di Kota Tanjungpinang ini menyebutkan, penghargaan piala Adipura memang terlihat biasa, namun penghargaan ini yang merasakan adalah petugas kebersihan, OPD, Camat, Lurah, perangkat RT/RW, serta lapisan masyarakat karena hasil kerja keras mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan diapresiasi oleh Pemerintah Pusat, jadi ada rasa kepuasan sendiri yang mereka rasakan.
” Alhamdulillah penghargaan Piala Adipura ke 13 berhasil kita bawa kembali, dan ini prestasi yang luar biasa. Dari 122 Kota/Kabupaten se-Indonesia, Kota Tanjungpinang dinilai sebagai Kota yang bersih dan ramah lingkungan “, ucapnya.
Tahun ini, lanjut Walikota adalah tahun terakhir masa kepemimpinan saya (Lis) bersama pak Syahrul. Penghargaan ini bukan kerjaan kami, saya dan Pak Syahrul hanya manajerial, dan ini murni hasil kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas dari seluruh element masyarakat.
Kegiatan ini juga murni dilakukan dari dana swadaya OPD dan masyarakat, bukan berasal dari dana APBD, seperti pengecatan jalan, gotong royong, hal ini menjadi bukti bahwa kita semua punya kewajiban yang sama untuk menjaga keindahan Kota tercinta ini, ” tambahnya
Meskipun tahun depan kami tidak berada dihadapan bapak/ibu, saya berharap penghargaan Piala Adipura ini bisa kita pertahankan, jangan sampai lepas, prestasi ini harus kita jaga, piala Adipura merupakan sebuah maha karya dari hasil kerja kita bersama, Adipura milik kita bersama hasil kerja kita bersama. Dimanapun kita berada menjaga kebersihan adalah tanggungjawab kita bersama, ” ucapnya
Untuk itu, saya (Walikota) atas nama pribadi bersama Wakil Walikota dan Pemerintah Kota Tanjungpinang mengucapkan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat dan tim petugas kebersihan yang turut andil dalam menciptakan lingkungan bersih di Kota ini. Mari kita ciptakan Tanjungpinang yang bersih dan indah,” tutupnya
Sementara Wakil Walikota H. Syahrul, S. Pd mengatakan penghargaan piala Adipura menjadi salah satu tolak ukur bagi sekolah-sekolah untuk mendapat penghargaan Adiwiyata, karena kebersihan dan penghijauan sekolah merupakan salah satu indikator dari penilaian Adipura. Penilaian kebersihan ini dilakukan secara acak, berbeda dengan penilaian sebelumnya, kita tidak bisa menentukan sekolah mana yang harus di nilai. Jadi sekolah-sekolah di Kota Tanjungpinang mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan hijau. Indikator penilaian lainnya adalah di wilayah perkantoran, pasar, jalan dan perumahan,” ucapnya
Sebagai salah satu upaya pemerintah Kota Tanjungpinang untuk menciptakan lingkungan bersih, kita punya Satgas disetiap Kelurahan. Disini kita berusaha mensosialisasikan dan menyuarakan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan di wilayahnya. Saya berharap, kesadaran inilah yang tertanam bagi semua masyarakat, terutama bagi warga yang bermukim di wilayah pesisir, ia minta untuk tidak membuang sampah di laut.
Ucapan terimakasih pun dilontarkan Wakil Walikota kepada seluruh element masyarakat yang telah berkerja keras mewujudkan Kota Tanjungpinang yang bersih, hijau dan indah.
Seusai memberi sambutan, Walikota menyerahkan secara simbolis insentif kepada petugas kebersihan. Sebanyak 530 petugas kebersihan menerima insentif sebesar Rp. 400 ribu.
Raut wajah bahagia terpancar dari ratusan petugas kebersihan, mereka gembira karena kerja keras yang mereka lakukan untuk Kota tercinta berbuah hasil. Mereka pun terlihat merayakan kegembiraan itu dengan menyanyi dan berjoget bersama.(red/Humas)