Zonakepri.com – Periode pertama memimpin Kepri Ansar Ahmad telah berhasil meningkatkan layanan medis khususnya di rumah sakit yang dikelola Pemerintah Provinsi Kepri.
Dalam kampanye dialogis di Kelurahan Tanjung Unggat, Kamis (17/10/2024) malam, Ansar menegaskan jika berbagai pembenahan dan peningkatan layanan medis di rumah sakit dikelola Provinsi Kepri sudah cukup banyak dilakukan.
Pada masa periode kepemimpinannya, Ansar telah melakukan perbaikan ruang rawat inap di RSUD Provinsi Kepri Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang.
“Ruangan rawat inap di lantai lima dan enam sudah dingin karena AC-nya sudah diganti. Jendela-jendela yang tadinya kotor sekarang juga sudah rapih,” terang Ansar.
Calon Gubernur Kepri nomor urut 1 ini menegaskan akan terus mengontrol layanan kesehatan rumah sakit secara berkala.
“Kita terus kontrol karena masyarakat sangat membutuhkan layanan medis yang nyaman,” pungkasnya.
Ansar juga menyebut layanan lainnya juga terus ditingkatkan, yakni dengan menerapkan sistem informasi pendaftaran pasien dan pengambilan obat. Aplikasi ini memudahkan masyarakat yang akan berobat.
“Jadi tidak perlu mengantre lagi,” tambah Ansar.
Terpenting lainnya, RSUP RAT belum lama ini telah melaksanakan tindakan operasi bedah jantung terbuka bypass dan operasi neurointervensi yang menjadikan penyintas stroke.
“Operasi ini hanya ada di Tanjungpinang. Di Sumatera baru ada di Kepri dan Sumbar. Jadi masyarakat tidak lagi harus berobat ke rumah sakit di luar Kepulauan Riau,” terang Ansar lagi.
Dua tindakan operasi ini mendapatkan pujian dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. Pujian itu ditindak lanjuti dengan telah dianggarkannya bantuan kesehatan untuk Kepri di tahun 2025.
“Pak Menteri akan membantu Rp340 miliar lagi,” tegas Ansar.
Bantuan itu telah direncanakan untuk menambah peralatan medis di RSUP RAT sebesar Rp111 miliar, kemudian Rp40 miliar untuk RSUD Provinsi Kepri di Busung Tanjung Uban, dan sisanya untuk Kabupaten kota.
“Saya sudah meminta usulan-usulannya ke kabupaten/kota,” sebut Ansar.
Peningkatan layanan medis ini ditegaskan Ansar menjadi bagian dari upaya peningkatan layanan kesehatan masyarakat.
“Pembangunan kesehatan ini merupakan salah satu mandatori yang harus dilaksanakan Pemerintah Daerah. Doakan dan dukung kami agar dapat melanjutkan pembanguan,” tutupnya.(*)
