
Tanjungpinang,Zonakepri-Update Perkembangan Covid-19 di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepri per 1 November 2020, terdapat tambahan 1 pasien Covid-19 meninggal dunia.
Dengan tambahan 1 pasien Covid-19 yang meninggal hari ini, maka total pasien Covid-19 yang meninggal di Kota Tanjungpinang berjumlah 14 orang dari sebelumnya 13 orang.
Walikota Tanjungpinang Rahma SIp dalam rilis penambahan kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Tanjungpinang pada 1 November 2020 menyebutkan adanya tambahan sebanyak 14 kasus, 1 diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
Pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia atas nama Tn.AS usia 36 tahun, berdomisili di Kelurahan Tanjungpinang Barat Kecamatan Tanjungpinang Barat, dengan nomor kasus 510. “Pasien yang meninggal memiliki gejala dan tidak ada riwayat perjalanan maupun kontak erat,”ungkap Rahma.
Menurut Rahma, tambahan 14 kasus konfirmasi hari ini terdiri dari 7 laki laki dan 7 perempuan. Mereka berdomisili di Kecamatan Tanjungpinang Timur sebanyak 10 orang, Kecamatan Bukit Bestari 2 orang dan Kecamatan Tanjungpinang Barat 2 orang(1 orang meninggal)
Sebagian besar kasus tambahan tersebut merupakan kontak erat kasus konfirmasi sebelumnya. Yakni kontak erat kasus nomor 431, 424 sebanyak 2 orang, 498, 423, 429 dan kontak erat kasus 522 sebanyak 2 orang. Dengan riwayat perjalanan 1 orang, tidak ada riwayat perjalanan maupun kontak erat sebanyak 5 orang.
“Dari 14 kasus konfirmasi tambahan, 11 diantaranya melakukan isolasi mandiri, 2 kasus menjalani perawatan RSUD RAT Tanjungpinang,”ujarnya.
Total kasus konfirmasi 523 orang terdiri dari kasus konfirmasi bergejala 197 orang, tanpa gejala 326 orang, kasus perjalanan (impor) 104 orang, konfirmasi kontak erat 337 orang, kasus konfirmasi tidak ada riwayat perjalanan atau kontak erat 82 orang.
Sementara itu, kondisi kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Tanjungpinang yang menjalani perawatan di rumah sakit 42 orang, karantina terpadu 60 orang, isolasi mandiri 76 orang.
Selain bertambah kasus konfirmasi Covid-19, juga terdapat 18 tambahan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh pada 1 November 2020. Mereka berdomisili di Kecamatan Tanjungpinang Timur sebanyak 7 orang, Kecamatan Bukit Bestari 5 orang, Kecamatan Tanjungpinang Barat 6 orang. Total kasus sembuh saat ini 331 orang.(red)