Tanjungpinang,Zonakepri-Satu lagi sekolah tingkat SD di Kota Tanjungpinang akhirnya tutup setelah sekian tahun lamanya beroperasi.
Kali ini, sekolah yang tutup tersebut SD Swasta Djuwita yang berlokasi di Jalan Di Panjaitan Km 9 Kelurahan Air Raja Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Ellysa Purnamawaty ditemui Kamis 30 November 2023 menyebutkan sekolah swasta yang bernaung dibawah yayasan tersebut mulai tutup pada permulaan tahun ajaran baru, tepatnya Juni 2023.
“Penutupan sekolah tingkat SD oleh pihak yayasan tersebut telah dilaporkan ke Dinas Pendidikan kota Tanjungpinang,”sebut Ellysa.
Sebelumnya, ada 4 Sekolah Dasar Negeri di Kota Tanjungpinang telah resmi ditutup mulai 2022 lalu dan berlanjut hingga 2023. Sekolah Dasar Negeri 015 Bukit Bestari mengawali penutupan sekolah Dasar di Tanjungpinang, disusul SDN 02 Tanjung Pinang Barat,SDS Djuwita selanjutnya SDN 007 Tanjungpinang Kota.
Menurut Ellysa, sekolah dasar yang telah tutup dan tidak beroperasi lagi tersebut sebelum ditutup masih ada sekitar 5 hingga 11 murid di sekolah. Menyikapi sangat minimnya murid, maka siswa yang tersisa di sekolah negeri dipindahkan ke sekolah lain.
Namun, untuk penutupan sekolah dasar swasta yang bernaung dibawah yayasan dilakukan sepenuhnya oleh pihak yayasan. Sedangkan Dinas Pendidikan hanya sebatas menerima laporan.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kota Tanjungpinang Endang susilowati menambahkan saat penutupan SDN 02 Tanjungpinang Barat dan SDN 015 Bukit Bestari, kala itu jumlah peserta didik di SDN 02 Tanjungpinang Barat yang berlokasi di dekat RSUD Tanjungpinang khusus kelas 1 SD berjumlah 17 orang.
Sementara itu, jumlah peserta didik di SDN 015 Bukit Bestari yang berlokasi di Jalan MT Haryono Km 3,5 Tanjungpinang sebanyak 46 murid untuk keseluruhan kelas dan untuk kelas 1 nihil peserta didik.
Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang memutuskan untuk menutup sekolah tersebut.
“Tahapan dan proses menutup kedua sekolah dimulai sejak 2021. Selanjutnya pada Desember 2022 kedua sekolah resmi ditutup. Memasuki Januari 2023, peserta didik sudah belajar di sekolah baru sesuai keinginan orang tua,”jelasnya. (rul)
