Tanjungpinang,Zonakepri- Puluhan pendemo yang mengatasnamakan perwakilan dari,TKBM teladan,TKBM Rimba Jaya,TKBM SBSI Pelantar II Tanjungpinang,TKBM SBSI Bandar dan TKBM Potong Lembu ,menggelar aksi demo dihalaman gedung DPRD Kepri,Rabu (11/5).
Pendemo mengharapkan pemerintah hendaknya membuat kebijakan yang berpihak kepada msyarakat,khususnya masyarakat di Kepri ,yaitu dengan mempermudah aturan masuknya gula dan beras sehingga terwujudnya system ekonomiyang stabil dan berpihak kepada masyarakat Kepri.
Dalam orasinya pendemo meminta kepada Plt Gubernur Nurdin Basirun beserta Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida)Kepri, Untuk memberikan jaminan kepada para buruh bongkar muat yang sudah kehilangan pekerjaan semenjak tidak beroperasinya kapal Eksport-Import dan kapal antar pulau secara optimal.
“Kami sudah lapar dan kehidupan keluarga kami sudah morat marit ,gimana kami mau mencari makan sementara pekerjaan sebagai buruh angkut barang terhenti karna tidak beroperasinya kapal eksport –Import.”tegas salah satu pendemo dalam orasinya.
Selain itu pendemo meminta segera turunkan harga gula,beras dan sembako yang sudah naik sangat drastis ,sehingga berimbas kepada setiap rumah tangga khususnya di Tanjungpinang.
“Perjuangkan kuota gula dan beras untuk masyarakat khususnya masyarakat Kepri,sehingga terwujudnya kondisi harga yang stabil sebab di Kepri tidak memiliki pabrik gula, perkebunan tebu dan sawah sebagai penghasil beras.”tambah pendemo
Demo yang dijaga ketat oleh puluhan aparat kepolisian dari Polres Tanjungpinang berjalan dengan tertib (rul)