Tajungpinang,Zonakepri- Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Bintan ,Afiliasi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI ),menggelar demo 18 November di kawasan Industri Lobam Kabupaten Bintan.
Demo berlangsung ricuh antara aparat kepolisian dan pendemo disebabkan saat akan memasuki kawasan Industri Lobam Kabupaten Bintan ,untuk sweeping atau mengajak para buruh yang akan berdemo ,pendemo di hadang oleh aparat kepolisian ,sehingga bentrokpun tidak dapat di hindari.
Sebelumnya juga di pos pertama pintu masuk kawasan Industri tersebut ,pendemopun di hadang masuk kedalam namun akhirnya pendemo di perbolehkan masuk setelah bersitegang dengan aparat kepolisian.Akibat dari kericuhan tersebut, sebuah mobil pendemo kaca depannya pecah dipukul aparat dan beberapa pendemo terluka ,
Parlindungan Sinurat Ketua PC SPEE FSPMI Kabupaten Bintan menyatakan sikap aksi demo mengecam keras kebijakan upah murah Bupati Bintan Ansar Ahmad yang dituangkan dalam surat keputusan nomor 561/Disnaker/602 tanggal 7 november yang mengusulkan UMK Bintan 2015 hanya sebesar Rp 2.372.213,selain itu juga Parlindungan Sinurat juga meminta M Sani Gubernur Kepulauan Riau mempertimbangkan angka yang di usulkan oleh DPK Bintan.
“Jika tidak ada langkah-langkah yang bijak dari Bupati Bintan an Gubernur Kepri dalam menetapkan UMK Bintan 2015, FSPMI Bintan dan gerakan buruh lainnya akan melaksanakan aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak,”sebutnya.(rul)