Tanjungpinang,Zonakepri- Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) bersama Forum Anak Kota Tanjungpinang menyelenggarakan lomba debat Bahasa Inggris dan Indonesia antar forum anak kelurahan se- kota Tanjungpinang, di aula SMAN 4 Tanjungpinang, Minggu (30/7/2023).
Lomba itu, diikuti 20 tim yaitu, 10 tim peserta debat bahasa Inggris dan 10 tim peserta debat bahasa Indonesia. Masing-masing tim terdiri atas 3 orang peserta yang mewakili forum anak dari 18 kelurahan se- kota Tanjungpinang.
Tema yang diangkat dalam debat ini adalah seputar permasalahan dan upaya pemenuhan hak anak dalam rangka memantapkan Tanjungpinang sebagai Kota Layak Anak
Adapun isu-isu yang dipilih para peserta debat antara lain bullying, pemilihan sekolah, dampak media sosial, kewajiban imunisasi, kecanduan video games, pernikahan dini, bahaya merokok dan penggunaan gadget di usia dini.
Dalam lomba tersebut, untuk kategori debat bahasa Inggris, keluar sebagai juara pertama adalah forum anak kelurahan Tanjungpinang Timur, juara kedua diraih forum anak kelurahan Air Raja, dan forum anak kelurahan Batu IX meraih juara ketiga.
Sedangkan untuk kategori debat Bahasa Indonesia, peraih juara 1 dimenangkan oleh forum anak Kelurahan Batu IX, juara kedua diraih forum anak Kelurahan Kampung Baru, dan juara ketiga diraih forum anak Kelurahan Tanjungpinang Barat.
Kepala DP3APM Kota Tanjungpinang, Rustam menyampaikan lomba debat ini dilakukan untuk mengembangkan kapasitas forum anak dalam melakukan komunikasi, informasi dan edukasi terkait peranan forum anak sebagai pelapor dan pelopor pemenuhan hak anak dan perlindungan anak di kota Tanjungpinang.
Ia pun memberikan apresiasi atas kemampuan luar biasa yang ditunjukkan oleh para peserta forum anak kelurahan.
“Saya bangga melihat anak-anak dalam lomba ini. Mereka semua memiliki potensi besar untuk berbicara dalam bahasa Inggris dan Indonesia dengan percaya diri,” ucapnya.
Dalam lomba itu, bertindak sebagai juri debat Bahasa Inggris adalah Sugeng Widodo, Syafrizal dan Pranadipta. Sedangkan juri lomba debat Bahasa Indonesia adalah Iman Sabarullah, Zaky dan Nurmiani.
Para peserta sangat antusias mengikuti lomba tersebut sampai sore dengan didampingi para pendamping dari kelurahan masing masing. Kepada para pemenang lomba diberikan hadiah berupa tropy dan uang pembinaan. (Dinas Kominfo)